KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Kediri mulai melakukan persiapan sebagai langkah antisipasi apabila sewaktu-waktu terjadi lonjakan kasus Covid-19 gelombang ketiga. Salah satunya dengan penguatan sarana prasarana fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) di Kota Kediri.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan persiapan antisipasi lonjakan kasus Covid-19 ini diambil dari hasil evaluasi lonjakan Covid-19 gelombang kedua pada Juni lalu.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Ia berharap melalui langkah tersebut, kasus Covid-19 dapat ditekan seminimal mungkin, apabila nantinya muncul klaster baru.
“Diharapkan dengan adanya beberapa persiapan ini dapat meminimalisir risiko yang ditimbulkan dari lonjakan kasus. Namun kami tetap berharap pada masyarakat Kota Kediri untuk menjaga 5M di mana pun berada. Hal itu cukup menjadi dukungan bagi Pemkot Kediri dalam menangani Covid-19,” ujar Mas Abu, sapaan akrabnya, Senin (4/10).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Fauzan Adima menjelaskan, persiapan yang dilakukan antara lain melengkapi sarana dan prasarana, serta menambah fasilitas fasyankes. Seperti menambah bed atau tempat tidur, fasilitas ICU Isolasi, dan penyediaan obat-obatan.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
"Selain itu, penyediaan APD, swab antigen dan PCR juga sudah kami siapkan," ujar dr. Fauzan.
Ia menegaskan penguatan fasyankes itu sangat penting, mengingat pandemi Covid-19 ini sudah ditetapkan sebagai bencana nasional. Sehingga, perencanaan untuk persiapan menghadapi bencana menjadi keharusan bagi pemda.
“Pandemi Covid-19 itu tidak bisa diprediksi, jadi penambahan bed bukan berarti diprediksi lonjakannya tinggi. Tapi hanya semata-mata persiapan dan berdasarkan hasil evaluasi lonjakan kasus pada bulan Juli - Agustus kemarin,” jelas Fauzan. (uji/mar)
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News