KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri melalui dinas komunikasi dan informatika (diskominfo) memperkenalkan aplikasi Si-Malik (Sistem Informasi Manajemen Publik Kegiatan Pemerintah Kota Kediri) kepada unit kerja pemkot setempat, Senin (4/10).
Kepala Diskominfo Kota Kediri, Apip Permana, dalam sambutannya di acara Bimbingan Teknis Penggunaan Aplikasi Si-Malik, mengatakan aplikasi tersebut bertujuan mempermudah Unit Kerja Pemkot Kediri dalam mempublikasikan kegiatan ke masyarakat.
Baca Juga: Sidak Pasar Jelang Nataru, DKPP Kota Kediri Pastikan Semua Produk Hewani Penuhi Standar ASUH
"Ada sekitar kurang lebih 81 unit kerja di lingkungan Pemkot Kediri. Masing-masing unit kerja pasti memiliki kegiatan. Kita sebagai tempat untuk mempublikasikan kegiatan, ingin mempunyai wadah agar kita mengetahui keseluruhan kegiatan dari masing-masing unit kerja ini untuk kita publikasikan," ujar Apip Permana, Senin (4/10).
Hal tersebut juga untuk melaksanakan amanat dari Peraturan Wali Kota nomor 72 tahun 2021 tentang Sistem Informasi Manajemen Publikasi Kegiatan. Sebab, publikasi kegiatan Unit Kerja Pemkot Kediri adalah salah satu bentuk laporan kinerja pemerintah kepada masyarakat.
"Untuk sementara kita masih lakukan (bimtem) dahulu kepada 10 unit kerja. Ke depannya jika sudah berjalan lancar, kita berlakukan ke seluruh Unit Kerja Pemerintah Kota Kediri," ucap Apip Permana.
Baca Juga: Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76, Sekdakot Kediri Bacakan Pidato Presiden Prabowo
Ia berharap aplikasi Si-Malik ini bisa menjadi tempat data dan informasi kegiatan dari unit kerja yang memerlukan publikasi. Serta meningkatkan tata kelola Pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
"Aplikasi Si-Malik ini hanya sekadar tools. Sukses tidaknya ini tergantung dari operator dan verifikator. Jadi karena ini untuk kepentingan Pemkot Kediri, kami ingin para operator dan verifikator dapat menjalankan fungsi dan tugasnya," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri Alfan Sugiyanto, mengatakan bahwa aplikasi Si-Malik ini dapat membantu dinkes mempublikasikan kegiatan-kegiatan unit kerjanya kepada masyarakat.
Baca Juga: Pemkot Kediri Apresiasi Wajib Pajak yang Tertib dan Taat
"Semoga dengan aplikasi ini nantinya kita akan terbantu dalam hal publikasi kegiatan yang ada di dinas kesehatan. Karena sebelumnya, ketika ada kegiatan kita menghubungi via telepon saja kepada diskominfo untuk melakukan publikasi," ucap Alfan.
"Intinya kegiatan-kegiatan yang sudah menjadi agenda kami, ke depannya bisa terpublikasikan secara masif ke masyarakat. Supaya masyarakat juga tahu dan ikut mendukung kegiatan-kegiatan yang ada di Dinas Kesehatan Kota Kediri," pungkasnya. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News