KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sejumlah pelonggaran kegiatan dilakukan di Kota Blitar. Hal ini setelah kota berjuluk Kota Patria itu berstatus PPKM Level 1 masa uji coba new normal.
Salah satunya adalah pelonggaran kegiatan di lokasi wisata. Di Wisata Makam Bung Karno Kota Blitar, kini pengelola sudah menambah kapasitas peziarah.
Baca Juga: Khofifah-Emil Kenang Sosok Bung Karno dan Kedekatannya dengan Ulama NU
Sebelumnya, pengelola hanya mengizinkan 25 orang saja yang boleh masuk ke Makam Bung Karno. Kini, pengelola menambah kapasitas menjadi 50 orang yang boleh masuk ke sekitar Pusara Bung Karno dalam setiap sesinya.
Heru Santoso, Kabid Pengelola Kawasan Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mengakui jika hal ini dilakukan setelah Kota Blitar berstatus PPKM Level 1 masa uji coba new normal. "Sebelumnya hanya 25 orang saja. Sekarang kami tambah jadi 50 orang," ujar Heru, Minggu (10/10/2021).
Meski sudah ada pelonggaran, namun peziarah yang berkunjung ke makam presiden pertama Republik Indonesia itu harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Selain mewajibkan scan barcode PeduliLindungi, peziarah juga harus menempati tempat duduk yang telah diberi tanda untuk menjaga jarak. Peziarah wajib memakai masker secara benar serta mencuci tangan sebelum masuk area makam.
Baca Juga: Turunkan APK Miliknya Sendiri, Cawalkot Blitar Ipin: Sadar Diri
Kemudian durasi waktu berdoa dibatasi maksimal 20 menit karena bergiliran dengan pengunjung atau peziarah lainnya. "Sejak dibuka kembali, setiap hari terus ada pengunjung dari berbagai daerah. Namun memang belum sebanyak pengunjung di masa sebelum pandemi Covid-19," pungkas Heru.
Wisata Makam Bung Karno Kota Blitar mulai diuji coba pembukaannya sejak 19 September 2021 lalu. Untuk diketahui, Kota Blitar menjadi daerah percontohan uji coba new normal setelah berstatus PPKM Level 1. Ada beberapa indikator yang ditetapkan WHO, mampu dipenuhi Kota Blitar. Sehingga, Kota Blitar turun status ke level 1 dan menjadi percontohan penerapan new normal.
Di antaranya capaian vaksinasi dosis 1 yang mencapai angka di atas 70 persen. Selain itu capaian vaksinasi untuk lansia di Kota Proklamator juga sudah mencapai di atas 60 persen.
Baca Juga: KPU Respons Laporan Warga ke Bawaslu soal Loloskan Mantan Napi Jadi Calon Wali Kota Blitar
Dalam beberapa waktu terakhir kasus Covid-19 di Kota Blitar juga mengalami penurunan kasus Covid-19 yang signifikan. Tingkat keterisian di rumah isolasi, rumah isolasi terpusat dan rumah sakit rujukan perlahan mulai turun. (tri/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News