CEO Lotus Archi, Rudy Suhendra, bersama Pendiri PPPA Darrul Qur'an, Ustaz Yusuf Mansur. Foto: Dok. pribadi Yusuf Mansur
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Membicarakan instrumen investasi, tentu banyak sekali macamnya. Namun, apabila dicermati lebih spesifik tentang pilihan investasi yang tepat dipilih di masa pandemi seperti sekarang, maka emas menjadi salah satu jawaban terbaiknya.
Pengusaha dan juga ustaz, Yusuf Mansur, mengajak ibu-ibu dan juga remaja putri untuk naik kelas dalam hal perekonomian. Upaya naik kelas ini menurutnya bisa dilakukan dengan cara melakukan investasi emas atau logam mulia.
“Saya berharap ibu-ibu dan remaja putri tidak hanya menjadi konsumen dengan rajin membeli emas, tapi juga bisa melakukan investasi dengan menjual emas, menjadi distributor emas, bahkan memiliki saham perusahaan emas dengan mempelajari terlebih dahulu rekam jejak dan memperhatikan fundamental perusahaan,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Senin (11/10).
Ia menuturkan, emas menjadi bisnis yang akan bertahan atau sustain dalam jangka panjang. Penggagas pendirian PPPA Daarul Qur'an ini memberi dukungan pada kaum ibu-ibu dan milenial untuk naik kelas.
”Saya mengikuti perkembangan dan terlihat bahwa apapun yang terjadi di negeri ini, emas tetap bertahan,” tuturnya.
Pihaknya akan menghadirkan logam mulia yang menyentuh ekosistem pesantren di bawah binaannya ini. PPPA Daarul Qur’an menggandeng Lotus Archi, anak perusahaan PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) yang juga memiliki pertambangan emas di Sulawesi Utara.
“Emas tidak terpengaruh oleh inflasi atau krisis. Jadi kenapa kita tidak ikutan mendukung investasi emas yang bisa membantu negara kita,” ungkapnya.
