KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri mengajak masyarakat untuk meningkatkan konsumsi makanan yang berbahan dasar ikan melalui gerakan memasyarakatkan makan ikan (gemarikan). Gerakan tersebut digagas oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan karena hewan tersebut memiliki kandungan gizi yang sangat lengkap, dan baik untuk dikonsumsi berbagai kelompok usia.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri, Mohamad Ridwan, mengatakan bahwa tingkat konsumsi ikan masyarakat di wilayahnya tercatat masih rendah. Padahal, wilayah perairan Indonesia kaya akan sumber daya kelautan dan perikanan serta merupakan salah satu pemasok komoditas perikanan dunia.
Baca Juga: Paparkan Capaian Inflasi Oktober 2024, Pemkot Kediri Sebut Daya Beli Masyarakat Menggeliat
"Kota Kediri pada tahun 2020, tingkat konsumsi ikan hanya sebesar 29 kilogram/kapita/tahun. Jadi catatan itu bisa dibilang masih rendah. Untuk itu, pemerintah mengajak masyarakat untuk membiasakan diri mengonsumsi ikan melalui program ikan" rel="tag">Gemarikan ini," ujarnya di acara Pemberian Makanan Tambahan Berbahan Ikan Untuk 1.000 Balita di Kelurahan Semampir, Senin (11/10).
Menurut dia, ikan adalah bahan makanan yang mengandung protein tinggi dan mengandung asam amino essensial yang diperlukan oleh tubuh. Di samping itu, harga ikan yang cenderung jauh lebih murah dibandingkan dengan sumber protein lainnya.
"Kita tahu, banyak sekali kandungan gizi yang ada pada ikan. Ini sangat baik dikonsumsi untuk anak-anak yang dalam masa pertumbuhan seperti balita. Karena bisa meningkatkan perkembangan kecerdasaan otak anak," paparnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Buka Monev Kinerja PIC Si Malik
Ia menuturkan bahwa imbauan terkait gerakan itu bukan hanya tugas dari pemerintah, kesadaran betapa pentingnya mengonsumsi ikan dari masyarkat juga sangat dibutuhkan. Jika masyarakat banyak yang mengonsumsi ikan, hal itu bakal mendukung pemerintah dalam mempersiapkan generasi muda yang berkualitas.
"Jadi tentunya kita juga sudah persiapkan untuk mendukung gerakan ini. Seperti pembibitan ikan gurami, ikan nila, dan ikan patin yang ada di UPT. Perikanan budidaya air tawar dan air payau yang berada di bawah naungan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri," kata Ridwan.
"Selain itu, rencananya tahun depan kita dapat realisasikan untuk membuat pasar ikan murah. Karena sampai saat ini kita masih terkendala banyak faktor utamanya karena pandemi Covid-19," tuturnya menambahkan. (uji/mar)
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Minta PTPS Jaga Integritas dan Profesionalitas dalam Pengawasan Pilkada 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News