Capaian Vaksinasi Masih Jauh dari Target, Pemkab Ngawi Siapkan Strategi Bersama TNI-Polri

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Status PPKM Kabupaten Ngawi yang masih berada di level 3 berdasarkan assessment yang dilakukan Kemendagri, disebabkan pemerataan vaksinasi masih jauh dari target nasional.

Menyikapi hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi bersama Satgas Penanganan Covid-19, meliputi TNI-Polri, menggelar analisa dan evaluasi yang dikemas dalam rapat koordinasi (rakor). Acara yang diikuti seluruh kapolsek, danramil, kepala puskesmas dan camat seluruh Kabupaten Ngawi itu membahas ketertinggalan terkait data sebaran vaksinasi.

"Jadi capaian kita saat ini untuk vaksinasi dosis satu 45 persen dan yang paling rendah untuk vaksinasi lansia," kata Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Kamis (14/10).

Karena itu, pihaknya bersama TNI-Polri akan menargetkan 300 sampai 500 dosis vaksin Covid-19 per desa setiap harinya dengan sasaran utama lansia. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan strategi lain demi mengejar capaian target vaksinasi.

Sementara itu, Kapolres Ngawi, AKBP I Wayan Winaya, mengajak jajarannya untuk semakin kerja keras dalam mengejar ketertinggalan tersebut. Ia berharap, pemerataan vaksinasi di wilayahnya segera tercapai dan kekebalan komunal (herd immunity) terbentuk.

"Mari kita berkeringat saat ini. Tapi, di kemudian hari kita bisa santai. Dengan perbandingan daerah tetangga yang sudah di atas kita," kata Wayan.

Dukungan percepatan vaksinasi juga datang dari Kodim 0805/Ngawi. Dandim 0805/Ngawi, Letkol Inf Totok Prio Kismanto, mengatakan bahwa pihaknya akan lebih memfokuskan akan kebutuhan vaksin untuk memenuhi target 300 dosis setiap hari.

"Kita sudah perintahkan untuk babinsa melakukan sosialisasi dan menyiapkan peserta vaksin. Kita juga upayakan jatah vaksin dari TNI dapat mengejar target capaian ini," kata Totok. (nal/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News