KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tim Robotik dari MTsN 2 Kota Kediri yang beranggotakan Alfareza Firdausy dan Bintang Gema, berhasil menjadi juara 1 kompetisi robotik tingkat nasional.
Keberhasilan Tim Robotik MTsN Kota Kediri menjuarai kompetisi robotik nasional itu merupakan buah dari sabar dan telatennya Julian Sahertia, guru robotik madrasah setempat. Julian-lah yang selama ini memoles potensi Alfareza Firdausy dan Bintang Gema.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Julian sendiri memilih menjadi guru robotik karena ingin membantu mengasah potensi robotik siswa di daerah. Ia mulai mengajar ekstrakurikuler robotik sejak tahun 2018. Lulusan Teknik Informatika ITB ini sudah beberapa kali mengantarkan para 'ilmuwan cilik' pada kejuaraan serupa.
"Ternyata anak-anak di Kota Kediri cukup berpotensi dan mampu bersaing dengan kota-kota lain. Saat ekskul, siswa telah dibekali dasar-dasar robotik. Sehingga saat mulai mendaftar kompetisi, mereka hanya fokus pada persiapan lomba," ujar Julian.
Selain di MTsN 2 Kota Kediri, ia juga mengajar di madrasah lainnya yang memiliki ekstrakurikuler robotik. Ia pun memiliki lembaga pembelajaran bernama Ruang Robot.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
Menurut Julian, tak mudah untuk bisa menjadi juara di kompetisi robotik tersebut. Banyak tantangan dan tekanan yang harus dihadapi anak didiknya saat bersaing dengan 30 kontestan lainnya dari seluruh Indonesia. Di antaranya, tim harus membuat ulang program sesuai misi yang disediakan, di ruangan tersendiri tanpa didampingi guru dan pelatih.
"Jadi kemarin apa yang sudah dipersiapkan di sekolah seperti latihan di track yang disiapkan, software, itu berbeda jauh dengan di lokasi lomba. Waktu di sana, mereka harus memprogram ulang robot itu dari awal," ujar Julian, Kamis (21/10).
Pembagian tim dan manajemen waktu juga menjadi faktor yang mempengaruhi keberhasilan Reza dan Bintang. Dalam waktu 3 jam, mereka terus melakukan uji coba lintasan dan harus menuntaskan misi untuk penilaian keesokan harinya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024
Rebutan lintasan pun tak terelakkan, karena dari panitia hanya menyediakan 2 lintasan uji coba.
"Kelebihan ukur lintasan, menabrak saat belokan, itu sempat ada. Mereka langsung benahi programnya dan diuji di lintasan. Jadi mereka sudah punya tugas tersendiri, Reza khusus pada operator robot di lintasan, lalu Bintang yang bertanggung jawab pada pemrograman," tambah Julian.
Misi tersebut dinyatakan berhasil ketika robot mampu melewati lintasan yang ditentukan, mengambil balok dan meletakkan pada area yang sesuai dengan warna. Balok-balok tersebut diumpamakan sebagai bahan logistik seperti makanan dan obat-obatan yang harus dibawa ke suatu tempat.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik, Pemkot Kediri Belajar ke Diskominfo Surabaya
Latihan yang dipersiapkan sejak Juni lalu membawa hasil maksimal dan mendapat dukungan penuh dari sekolah. Seperti yang disampaikan Kepala MTsN 2 Kota Kediri Hadi Suseno pada Kamis (21/10) pagi.
"Dukungan terus kami berikan pada peserta didik kami, tidak hanya robotik saja, namun di kompetisi yang lainnya juga. Kami harap mereka dapat mengembangkan keilmuannya, antara teknologi dengan agama," ujar Hadi.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengapresiasi prestasi MTsN 2 Kota Kediri. Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri itu berharap, apa yang diraih Tim Robotik MTsN 2 bisa sebagai pemacu semangat santri-santri yang lain untuk berkarya, berkreasi, dan berprestasi untuk membanggakan Kota Kediri.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tanam Pohon Bersama PLN dan Perhutani, Wujud Nyata Kolaborasi Peduli Lingkungan
"Menyambut Hari Santri Nasional, Kota Kediri kembali mendapatkan kado terbaik. Selamat atas raihan prestasi membanggakan dari adik-adik dari MTsN 2 Kota Kediri. Begitu juga pada pelatih yang mampu mendidik dan mengantarkan mencapai juara. Saya sangat bangga sekali dengan raihan ini, semoga dapat menginspirasi teman-teman pelajar lainnya," ujarnya.
Selain MTsN 2 Kota Kediri, juara kompetisi robotik yang diselenggarakan pada 16-17 Oktober 2021 ini juga diraih oleh MTsN 1 Kota Kediri, MTsN 3 Kota Kediri, dan MAN 2 Kota Kediri untuk kategori Mobile Robot dan Rancang Bangun. (uji/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News