KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kapolres Mojokerto Kota AKBP Rofiq Ripto Himawan dinobatkan sebagai satu dari 12 Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif Jatim 2021 oleh Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN). Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Koordinator FJN, Didi Rosadi.
Penghargaan diberikan saat acara apel pimpinan, Senin (8/11). Penyerahan penghargaan itu mendapat apresiasi dan tepuk tangan riuh dari anggota serta para perwira yang ikut apel di Lapangan Polres Mojokerto Kota.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Gelar Rakor Operasi Lilin Semeru 2024
Menurut Didi Rosadi, penghargaan itu diberikan kepada AKBP Rofiq yang selama ini dikenal sebagai polisi humanis dan religius. Di setiap tempat tugas, ia selalu menanamkan nilai religius di lingkungan tugasnya. Keluarga Ponpes Nurul Huda dan Ponpes Darusssalam, Magelang, itu juga dikenal dekat dengan ulama dan nahdliyin.
"AKBP Rofiq ini prototipe polisi yang humanis, santun, dan religius. Beliau punya karakter yang kuat sebagai pemimpin sekaligus pengayom masyarakat," tuturnya, Senin (8/11).
Jurnalis HARIAN BANGSA, Surabaya, ini menambahkan, AKBP Rofiq dinilai layak mendapatkan penghargaan karena sejumlah kebijakan yang sudah dia lakukan. Salah satunya adalah berani memindahkan masjid dari halaman belakang polres ke depan.
Baca Juga: Polisi dan Takmir Masjid Beri Perlindungan untuk Warga Terdampak Banjir di Kota Mojokerto
Itu dilakukan dia ketika menjabat Kapolres Pasuruan. Yakni, dengan membangun Masjid Rofiqul Ummah di bagian depan Mako Polres Pasuruan tahun 2021, sebelum perwira menengah kelahiran 1978 itu pindah ke Polres Mojokerto Kota.
Ia juga berharap agar AKBP Rofiq bisa meninggalkan legacy yang sama seperti di Polres Pasuruan. Yakni, dengan bisa membangun masjid kembali di halaman depan Mako Polres Mojokerto Kota.
"AKBP Rofiq juga ikut menanamkan paham Islam Moderat yang Rahmatan Lil Alamin kepada anggotanya melalui pengajian rutin dengan merujuk pada kitab-kitab kuning karya sejumlah kiai besar, seperti Syekh Nawawi Al Bantany dan Hadratuss Syekh Hasyim Asy'ari," ujar kader muda NU ini.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Evakuasi 15 Warga Terdampak Banjir
Pria yang akrab disapa Diday itu berharap dengan adanya penghargaan ini para tokoh muda ini bisa menjadi tulang punggung paham Islam Moderat yang Rahmatan Lil Alamin ke depan.
"Ini selaras dengan program dari Polri juga untuk mengikis paham radikalisme di Indonesia," imbuhnya.
Ditemui seusai acara, AKBP Rofiq menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Forkom Jurnalis Nahdliyin. Mantan Kasatreskrim Polres Malang ini mengaku bekerja sesuai perintah pimpinan. Namun bila apa yang ia lakukan mendapat apresiasi, ia sangat menyukuri.
Baca Juga: Polsek Prajurit Kulon Gelar Apel Pasukan
"Saya kira masih banyak yang pantas, tapi bila penilaian rekan-rekan Jurnalis Nahdliyin saya dianggap layak mendapat penghargaan ini, saya anggap ini sebagai amanah yang harus saya jaga," beber polisi berwajah ganteng tersebut.
Sementara soal kitab kuning yang dijadikan pembelajaran bagi anggota, Rofiq beralasan itu merupakan produk asli karya ulama nusantara.
"Di dalamnya mengajarkan tentang Islam moderat yang Rahmatan Lil Alamin," pungkas Gus Rofiq, sapaan akrabnya. (mdr/rev)
Baca Juga: Bupati Mojokerto Serahkan Bantuan Truk ke Polisi Pascacuti Kampanye
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News