GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menghadiri tasyakuran atas rampungnya pembangunan plengsengan penahan longsor sepanjang 80 meter di Dusun Margonoto, Kelurahan Ngargosari, Kecamatan Kebomas, Kamis (11/11/2021).
Pembangunan plengsengan tersebut dananya berasal dari hasil patungan 6 perusahaan di wilayah Kecamatan Kebomas melalui CSR (Corporate Sosial Responsibility).
Baca Juga: Pesangon Belum Diberikan Sepenuhnya, Komisi IV DPRD Gresik Mediasi 23 Pensiunan PT Swadaya Graha
Bupati menyebutkan, pembangunan plengsengan tersebut merupakan bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah dan juga perusahaan sekitar melalui CSR sebagai upaya dalam mitigasi bencana.
"Kami sangat berterima kasih atas kontribusi perusahaaan melalui CSR dalam hal mitigasi bencana. Ini adalah bentuk kesadaran perusahaan yang merasa terpanggil dan peduli terhadap lingkungannya," katanya.
Menurutnya, saat ini hampir di seluruh wilayah di Indonesia sedang dilanda cuaca ekstrem, termasuk di Kabupaten Gresik yang rawan bencana hidrometeorologi. Oleh sebab itu, perlu dilakukan mitigasi bencana guna meminimalisir dampak terjadinya bencana tersebut.
Baca Juga: Kasad Launching Pipanisasi TNI AD Manunggal Air di Pulau Bawean
"Kami terus mendorong seluruh jajaran, termasuk para camat di wilayah risiko bencana untuk terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait dalam hal ini perusahaan di sekitar wilayah masing-masing. Gunanya adalah untuk membentuk kolaborasi termasuk dalam hal mitigasi bencana," terangnya.
Dikatakan, di wilayah Gresik selatan, dirinya juga meminta Camat Driyorejo untuk melakukan koordinasi dengan perusahaan sekitar untuk dapat membantu melakukan normalisasi kali avour.
"Setidaknya ada peran perusahaan melalui CSR untuk melakukan normalisasi kali avour agar dapat meminimalisir terjadinya banjir di wilayah tersebut," paparnya.
Baca Juga: Targetkan Kemenangan Yani-Alif 90 Persen, Relawan Kebomas: Tak Perlu Urusi Pemilih Kotak Kosong
Begitu halnya di wilayah Kecamatan Benjeng, Cerme, dan Balongpanggang. Bupati mengaku telah meminta camat di wilayah tersebut melakukan koordinasi dengan perusahaan sekitar.
"Kita dorong perushaaan untuk bersedia berkontribusi melalui CSR. Jadi, antara pemerintah daerah dan perusahaaan mempunyai kewajiban yang sama untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Kami beharap masyarakat turut mendukung dan mensupport langkah ini," pungkasnya.
Sementara Camat Kebomas Miftachul Huda menyatakan, pembangunan plengsengan itu hasil pembicaraan pihaknya bersama 6 perusahaan sekitar untuk mengantisipasi terjadinya tanah longsor di Dusun Margonoto.
Baca Juga: Warga Tak Kesulitan Air saat Kemarau, Pemdes Wadak Kidul Apresiasi Langkah Perumda Giri Tirta
"Hasilnya, 6 perusahaan yakni, PT. Multiguna Indonesia, UD. Sumber Berkat, PT. Surya Alaska Indonesia, PT. Mahakarya Rotanindo, PT. Indospring, serta PT. Segatama Lestari sepakat untuk bekerja sama membangun penahan longsor berupa plengsengan sepanjang 80 meter melalui program CSR," ungkapnya. (hud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News