Gelar Operasi Zebra Semeru 2021, Polres Tuban Sasar Pelanggar Protokol Kesehatan

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, Polres Tuban menggelar Operasi Zebra Semeru 2021 yang berlangsung selama dua pekan. Agenda tersebut menyasar pengguna jalan yang tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Kapolres Tuban, AKBP Darman, menjelaskan bahwa Operasi Zebra Semeru dilakukan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas). Selain itu, kata Darman, giat tersebut juga bakal menindak pelanggar protokol kesehatan di jalan.

"Operasi rutin zebra semeru dimulai hari ini dan berlangsung selama 14 hari. Sasarannya pengguna jalan yang tidak patuh protokol kesehatan," paparnya setelah apel gelar pasukan di Mapolres Tuban, Senin (15/11).

Ia menekankan kepada jajarannya untuk selalu mengedepankan langkah-langkah persuasif dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan selama operasi berlangsung. Selain itu, lanjut Darman, petugas juga memberi edukasi larangan mudik saat Nataru 2022 untuk mencegah terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban.

"Mudah-mudahan dengan edukasi pelarangan mudik natal dan tahun baru bisa mengantisipasi Covid-19 varian baru. Ini harus diantisipasi, jangan sampai seperti libur tahun kemarin akhirnya meledak," tuturnya

Menurut dia, ratusan personel akan dipersiapkan untuk mengamankan perayaan Nataru 2022. Petugas kepolisian pun disebar di setiap pos pelayanan dan gereja-gereja selama kegiatan akhir tahun tersebut.

"Harapannya nanti di saat pergantian tahun baru, masyarakat jangan terlalu euforia. Karena Tuban masih level 3, jangan sampai terjadi kerumunan yang mengakibatkan klaster baru," kata Darman.

Angka kecelakaan tahun ini cenderung meningkat sekitar 12 persen dibandingkan tahun lalu. Untuk itu, lanjut Darman, masyarakat diminta untuk selalu waspada dan menjaga mobilitas di saat pandemi Covid-19.

"Mudah-mudahan dengan dilaksanakannya operasi Zebra tahun ini juga bisa menekan angka Laka lantas," ujarnya. (gun/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News