SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Tiga desa di Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo, yakni Desa Kedung Banteng, Banjar Asri, dan Banjar Panji, selama ini kerap menjadi langganan banjir. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali kembali mengunjungi desa-desa tersebut, Sabtu (20/11/2021), untuk memetakan solusi dan mengecek progres penanganan.
”Hari ini kita turun bersama tim ITS untuk memetakan solusi dan mengambil langkah paling optimal. Minggu lalu saya juga ke sini. Kita cari opsi-opsi jangka pendek dan jangka menengah untuk atasi banjir di sini,” cetus Bupati Muhdlor.
Dia mengatakan, saat ini upaya pencegahan banjir di tiga desa tersebut dilakukan dengan pembuatan kisdam atau bendungan penahan air. Pembangunan berjalan secara bertahap. Beberapa pompa air akan diletakkan di kisdam tersebut.
”Kita bikin enam titik kisdam. Sekarang tahap pengerjaan. Ya kebut-kebutan lah, saya akan cek terus,” tandas Gus Muhdlor, panggilan karib Ahmad Muhdlor.
Gus Muhdlor tampak langsung mengecek dua kisdam, yaitu Kisdam 1 di Desa Banjar Panji dan Kisdam 2 di Desa Penatarsewu. ”Pengerjaannya akan terus dilanjutkan. Nantinya ada 30 pompa air yang akan disebar di enam kisdam. Diharapkan dari titik-titik kisdam tersebut kita bisa cegah, bisa minimalkan banjir,” cetusnya.
Gus Muhdlor menambahkan, pemkab telah menyiapkan pompa wajib baik dari DPU BMSDA maupun BPBD. "Kami juga meminta ke provinsi. Termasuk kita galang kerja sama dengan kepala daerah sekitar untuk memastikan pompanya ini ready," urai alumni FISIP Unair ini.
Gus Muhdlor mengungkapkan, BMKG telah menyampaikan prakiraan cuaca bahwa pada awal Desember akan ada kenaikan gelombang rob sekitar setinggi sekitar 1,3 meter.