PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Warga Jalan Kemuning, Kelurahan Barurambat Kota, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur dikagetkan dengan temuan sesosok mayat yang sudah membusuk di rumah kosong milik seorang dokter, Rabu (24/11/2021).
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan bahwa mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh pemilik rumah, yakni dr. Dwi Wijono di Jalan Kemuning, Kelurahan Barurambat Kota, Kecamatan Kota. Rumah itu ternyata sudah sekitar 4 tahun tidak ditempati alias kosong.
Baca Juga: Gelar Wisuda ke-V, Ketua STISA Pamekasan Apresiasi Perjuangan Wisudawan
“Ya, mas, tadi saya mau membersihkan rumah tersebut. Namun setelah masuk ke dalam ternyata bau busuk langsung menyengat ke penciuman,” kata dr. Dwi Wijono.
Menurutnya, rumah itu sudah lama tidak ditempati sekitar 4 tahun lebih dari sejak membeli. "Setelah itu, saya melihat kepala, kaki, serta tangan manusia. Karena saya takut, saya langsung melapor ke kantor kelurahan setempat," ucapnya.
Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Tomy Prambana menjelaskan, mayat laki-laki tersebut ditemukan dalam kamar mandi rumah dr. Dwi Wiyono sekitar pukul 10.15 WIB.
Baca Juga: Pimpin Upacara Persiapan Operasi Lilin Semeru 2024, Begini Pesan Wakapolres Pamekasan
AKP Tomy lalu menjelaskan kronologi penemuan mayat tersebut. Sebelumnya, pada 23 November 2021 sekitar pukul 15.00 WIB, dr. Dwi Wiyono ditelepon Wawan, pemilik toko bangunan.
"Saat itu, Wawan memberitahukan kepada dr. Dwi bahwa ada seorang pembeli yang memberitahu dirinya kalau rumah kosongnya yang bersebelahan dengan rumah dr. Dwi beberapa hari lalu kemalingan," jelas Tomy.
Lalu, Wawan menyarankan dr. Dwi agar rumahnya yang lama tak ditempati tersebut juga dicek. Sebab, dikhawatirkan ada barang di dalam yang hilang.
Baca Juga: Sepanjang 2024, Damkar Pamekasan Tangani 174 Kebakaran dan 13 Animal Rescue
Keesokan harinya, sekitar pukul 10.00 WIB, dr. Dwi Wiyono bersama istrinya dari Jalan Stadion langsung mengecek ke rumahnya di Jalan Kemuning. "Tujuannya untuk melihat kondisi rumahnya yang sudah lama tidak ditempati," terang Tomy.
Sekitar pukul 10.15 WIB, dr. Dwi dan istrinya tiba di rumah kosongnya tersebut. Saat hendak masuk ke dalam rumahnya, seketika mencium bau tak sedap.
Baca Juga: Pimpin Upacara Hari Bela Negara ke-76, Pj Bupati Pamekasan: Momentum Perkuat Kesatuan Bangsa
"Mereka langsung mengecek dan melihat mayat laki-laki di dalam kamar mandi dengan posisi tengkurap. Lalu pemilik rumah melaporkan ke polisi," kata Tomy.
Berdasarkan dugaan sementara polisi, mayat laki-laki itu sebelum meninggal dimungkinkan hendak mencuri di rumah kosong milik dr. Dwi tersebut.
Sebab, ketika dilakukan pengecekan sekitar rumah kosong tempat penemuan mayat laki-laki itu, terdapat genteng dalam keadaan terbuka.
Baca Juga: Polres Pamekasan Gelar Rilis 16 Pelaku yang Ditangkap atas Kasus Judi Online dan Konvensional
"Kemungkinan, setelah bisa masuk ke dalam rumah kosong itu, mayat laki-laki ini turun melalui plafon kamar mandi, lalu jatuh dengan posisi setengah duduk," ungkapnya.
"Yang jelas genteng dan atap rumah jebol, di plafon ditemukan tang, kabel-kabel, sandal, baju, kaos. Pintu dan jendela dalam keadaan terkunci," sambungnya.
"Dugaan sementara mayat ini ingin mencuri juga belum bisa dipastikan," pungkasnya. (pmk1/ian).
Baca Juga: Si Jago Merah Hanguskan 10 Kios di RSUD Smart Pamekasan, Pasien Sempat Panik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News