KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Gencarnya inovasi untuk menarik investasi dengan memanfaatkan teknologi digitalisasi yang dilakukan Pemerintah Kota Kediri berbuah manis. Upaya tersebut mengantarkan Kota Kediri menjadi salah satu kota/kabupaten yang berhasil menyabet penghargaan bidang percepatan investasi cluster 1 pada Investment Awards 2021.
Pada ajang yang dihelat Pemprov Jatim itu, Kota Kediri meraih juara 3 untuk kategori daerah dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di atas Rp 100 triliun. Penghargaan tersebut diberikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang diwakili Plh Sekretaris Daerah Jatim Heru Tjahjono kepada Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit di Ballroom Hotel JW Marriott Surabaya, Selasa (30/11).
Baca Juga: Paparkan Capaian Inflasi Oktober 2024, Pemkot Kediri Sebut Daya Beli Masyarakat Menggeliat
Menurut Sekda Bagus Alit, penghargaan yang diraih Kota Kediri ini merupakan hal yang membanggakan. Mengingat, Kota Kediri merupakan kota kecil, namun dapat bersaing dengan kota/kabupaten besar lainnya.
"Kita dapat bersaing dengan kota/kabupaten yang memiliki industri besar seperti Sidoarjo dan Gresik," terangnya.
Bagus mengungkapkan bahwa Pemkot Kediri akan terus berupaya meningkatkan pelayanan, SDM, infrastruktur, dan sarana pendukung lainnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Buka Monev Kinerja PIC Si Malik
"Kami akan terus berbenah dan berupaya membangun dan memperbaiki berbagai aspek untuk penopang gerak pemulihan ekonomi berbasis investasi," paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kediri, Edi Darmasto, menuturkan terdapat 4 aspek penilaian Invesment Award. Yaitu, kelembagaan, promosi penanaman modal, pelayanan perizinan, dan kinerja penanaman modal.
"Keempat aspek ini, Kota Kediri sudah dapat memenuhinya dengan baik, terutama pada aspek pelayanan perizinan, terdapat banyak inovasi pelayanan perizinan," terangnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Minta PTPS Jaga Integritas dan Profesionalitas dalam Pengawasan Pilkada 2024
Edi mengungkapkan, apresiasi yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini merupakan cambuk bagi Pemkot Kediri untuk terus meningkatkan 4 faktor tersebut.
"Penghargaan ini merupakan penyemangat bagi kami. Kita akan mengevaluasi kembali kekurangan dari 4 faktor penilaian dan akan kita tingkatkan," terangnya.
Acara tersebut dihadiri bupati/wali kota se-Jawa Timur, Konsulat Jenderal, Kepala Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Jatim, asosiasi pengusaha, Kadin dan Hipmi Jatim, Diskoperindag Jatim serta kepala DPMPTSP kabupaten/kota se-Jawa Timur. (uji/mar)
Baca Juga: Antisipasi Bencana Musim Penghujan, Pj Wali Kota Kediri Tinjau Kerja Bakti di Kelurahan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News