SEMARANG, BANGSAONLINE.com - Konflik antara kubu Rais Am Syuriah PBNU KH Miftahul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj dalam penentuan jadwal Muktamar NU ke-34 di Lampung membuat prihatin para kiai, baik dalam struktur NU maupun di luar struktur NU. Konflik itu bermula dari pertarungan Bakal Calon Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siraj dengan KH. Yahya Cholil Staquf yang kemudian merembet pada penentuan jadwal muktamar.
Hari ini, Ahad (5/12/2021), para kiai NU berkumpul di Pondok Pesantren Asshodiqiyah Gayamsari Semarang. Para kiai itu berdatangan ke pesantren yang diasuh KH Shodiq Hamzah itu sejak pukul 9.00 pagi tadi.
Baca Juga: Tegaskan Tetap Banom NU, Pengurus Cabang Jatman Tuban Dukung Penuh Kongres XIII Pusat di Boyolali
BANGSAONLINE.com yang berada di lokasi melaporkan, satu per satu para kiai itu masuk ke ruangan khusus yang tak semua orang bisa masuk. Di teras atau pintu depan KH. A. Mustofa Bisri (Gus Mus) dan beberapa kiai berdiri menyalami satu per satu kiai yang hadir.
Pantauan BANGSAONLINE.com, banyak kiai yang hadir. Selain Gus Mus, tampak KH. As'ad Said Ali (mantan Wakil Ketua Umum PBNU), Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim (Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jatim), KH. Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin, Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang), KH. Dimyati Rois (Kaliwungu Kendal Jateng), Nyai Alissa Wahid (putri KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), KH. Ubaidillah (Rais Syuriah PWNU Jateng), Gus Ulil Abshar Abdallah (menantu Gus Mus) dan para kiai lain.
Kabarnya forum yang dipakai untuk pertemuan kiai ini memang Majmu'ul Bukhus, forum para kiai yang selama ini dikelola Gus Mus.
Baca Juga: Kedudukan Pers Sangat Tinggi dalam Undang-Undang, Wartawan Harus jaga Marwah Pers
Dari jajaran PBNU juga tampak datang. Antara lain: KH. Miftahul Akhyar (Penjabat Rais Am Syuriah PBNU), KH. Said Aqil Siroj (Ketua Umum PBNU), dan KH. Yahya Cholil Staquf (Katib Am Syuriah PBNU).
Namun Gus Yahya dan Kiai Said Aqil tak sempat bertemu. Gus Yahya pulang lebih dulu. Ia pulang sekitar pukul 14.00. Sedang Kiai Said Aqil baru datang sekitar pukul 15.45. Jadi, saat Kiai Said Aqil datang, Gus Yahya sudah meninggalkan tempat.
Apa yang dibahas para kiai itu? “Ya berusaha untuk mendamaikan,” kata salah seorang kiai yang ikut pertemuan. Saat berita ini ditulis para kiai itu masih melakukan pertemuan. (mma)
Baca Juga: PWNU se-Indonesia Rakor di Surabaya, Dukung PBNU Selalu Bersama Prabowo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News