SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gerindra Jawa Timur (Jatim) mengirim sejumlah logistik bagi korban bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Bantuan itu, dikirim langsung oleh Ketua DPD Gerinda Jatim, Anwar Sadad, dan didampingi Kharisma Febriansyah selaku Sekretaris DPD Gerindra Jatim.
"Saya merasakan nada pilu suami istri pengungsi yang menceritakan rumahnya tertimpa hantaman abu vulkanik, roboh berantakan. Meski demikian mereka bersyukur keenam anaknya selamat. Kini semuanya ditampung di Balai Desa Penanggal," ucapnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Minggu (5/12).
Baca Juga: Kerahkan Timnya, BHS Yakin Subandi-Mimik Raih 70 Persen
Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan kepada Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, di posko penampungan Balai Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro. Sadad memaparkan, logistik yang dikirim itu berupa makanan cepat saji, obat-obatan, serta perlengkapan pribadi yang dibutuhkan warga setempat.
"Gerindra Jatim menyerahkan bantuan berupa obat-obatan, makanan, air mineral, susu, bubur bayi, biskuit, termasuk juga makanan cepat saji untuk para pengungsi. Di samping itu juga selimut dan pakaian layak pakai," paparnya.
Ia menuturkan bantuan logistik dari Gerindra bakal berjalan secara bertahap. Selain itu, lanjut Sadad, pihaknya juga menyiagakan ambulans dan meminta para kader di Kabupaten Lumajang untuk turun membantu proses evakuasi serta mengirim logistik di pos-pos pengungsian lainnya.
Baca Juga: Gerindra Yakini Dhito-Dewi Bisa Jadi Perpanjangan Tangan Pemerintah Pusat
"Kepada para kader Partai Gerindra di Lumajang dan sekitarnya untuk memberikan dukungan logistik kepada Pemkab Lumajang dengan menyumbangkan barang dan makanan untuk kebutuhan pengungsi," tuturnya.
Sadad berharap, untuk seluruh elemen masyarakat di Jatim berkenan mengulurkan tangan sebagai aksi solidaritas kepada korban erupsi gunung Semeru. Ia juga didampingi oleh beberapa satgas dari partai berlambang garuda itu, seperti Ketua DPC Kabupten Probolinggo, Jon Junaidi, dan personel Relawan KomunitAS Aksi Nyata atau ReKAN. (mdr/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News