LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Bupati Lumajang Thoriqul Haq mempersiapkan gedung-gedung sekolah menjadi lokasi pengungsian. Hal ini dikarenakan sejumlah lokasi pengungsian seperti di Balai Desa Penanggal, sudah mulai penuh.
"Saat ini kita sedang mempersiapkan, memastikan sekolah-sekolah bisa menjadi tempat pengungsian, bagaimana ruang kelasnya cukup, toiletnya cukup, dengan distribusi logistik yang cukup," ujarnya saat berada di Kantor Kecamatan Candipuro, Senin (06/12).
Baca Juga: Dam Gambiran Diproyeksikan Rampung Desember 2024, Petani Ucapkan Terima Kasih ke Pj Bupati Lumajang
Kebijakan ini diambil bupati agar lokasi pengungsian tidak terlalu sesak. Terlebih situasi pandemi Covid-19 belum berakhir, sehingga protokol kesehatan juga diharapkan tetap dipatuhi oleh masyarakat.
Disampaikan bupati, bahwa saat ini Pemkab Lumajang tengah fokus melakukan evakuasi masyarakat. Selain itu, pihaknya akan fokus terhadap proses recovery masyarakat.
"Kami betul-betul berharap ada tindak lanjut untuk percepatan recovery, saya akan sesegera mungkin berkoordinasi dengan perhutani bilamana masyarakat yang ingin pindah, banyak rumah yang hancur, tentu setelah proses evakuasi selesai," jelasnya. (ron/mar)
Baca Juga: Warga Lumajang Ingin Program PTSL Berlanjut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News