Survei CISA: Elektabilitas Demokrat Peringkat 2, AHY Bersaing Ketat dengan Ganjar

Survei CISA: Elektabilitas Demokrat Peringkat 2, AHY Bersaing Ketat dengan Ganjar Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum DPP Partai Demokrat elektabilitasnya semakin melesat. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Partai Demokrat menyalip Gerindra dan Golkar terkait elektabilitas partai politik jelang Pilleg dan Pilpres 2024.

Begitulah hasil survei Lembaga Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) terkait elektabilitas partai politik. CISA menyebut Partai Demokrat bertengger di posisi ke-2, di bawah PDIP yang masih berada di pucuk survei.

PDIP meraih nilai survei elektoral parpol dengan suara 24 persen. Kemudian Partai Demokrat mengalami tren kenaikan hingga berada di posisi kedua survei ini. Setelah PDIP dan Demokrat, di tempat ke-3 ada Golkar.

"PDIP hingga saat ini masih mendominasi peta elektoral parpol di Indonesia. Tren PDIP menunjukkan kenaikan, yakni mendapat suara 24,58 persen. Kemudian elektoral Partai Demokrat juga mengalami kenaikan hingga menjadi peringkat kedua, yakni 18,75 persen. Hal yang sama juga menguatkan Golkar di posisi ketiga, yang meraup 14,25 persen suara," kata Direktur CISA Herry Mendrofa dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/12/2021).

Dari survei ini menyebutkan jika pileg dilakukan hari ini, maka posisi Demokrat juga bertengger di posisi ke-2 mengikuti PDIP yang ada di atasnya.

"Jika pemilihan legislatif dilakukan saat ini, publik menjatuhkan pilihannya pada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan sukses mengungguli partai politik lainnya dengan 24,92 persen disusul Partai Demokrat di urutan kedua yang moncer di 18,83 persen," jelasnya lagi.

Sementara pada posisi ketiga ditempati Partai Golkar dengan 13,09 persen. Selanjutnya ada Partai Gerindra kembali menguat pada posisi keempat dan meraup 10,5 persen, kemudian di posisi kelima ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendapatkan 10,25 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 6,5 persen, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang meraih 5,75 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 3,66 persen, serta Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya mendapatkan 2,92 persen.

Tren positif untuk Demokrat ini juga seiring dengan Elektabilitas Tokoh (Kandidat) Capres di 2024. Jika dilakukan pada simulasi 15 nama figur, maka Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo keluar sebagai pemenang dan berhasil mendapatkan 16 persen. Sedangkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono meraih 14 persen. Di posisi ketiga ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mendapatkan 13,33 persen.

Kemudian ada Sandiaga Uno yang mendapatkan 6,93 persen, Airlangga Hartarto 6,25 persen. Sedangkan Prabowo Subianto harus rela keluar dari posisi 5 besar yang mendapatkan 6 persen.

Selanjutnya ada nama Ridwan Kamil di 4,67 persen, Puan Maharani 4,58 persen, Andika Perkasa 3,92 persen, La Nyala Mattalitti 3,83 persen, Muhaimin Iskandar 3,25 persen, Khofiffah Indar Parawansa 2,83 persen, Erick Thorir 2,83 persen, Salim Segaf Al Jufri 2,25 persen, serta Zulkifli Hasan 1,67 persen. Sedangkan yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab 7,67 persen.

CISA menjelaskan penilaian ini berdasarkan aspek yang meliputi integritas, kepemimpinan, kinerja, inovasi, transparansi, akuntabilitas, popularitas, serta kepercayaan publik.

Survei dilakukan pada 27-31 Agustus 2021 dengan total 1.200 responden. Responden itu tersebar di 34 provinsi. Survei dilakukan dengan metode wawancara langsung. Pengambilan sampel dilakukan dilakukan secara acak. Sementara itu, margin of error survei ini 2,85 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (mdr/ian)

Lihat juga video 'Sejumlah Pemuda di Pasuruan Dukung Muhaimin Maju Calon Presiden 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO