Maraton, Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 6-11 Tahun Capai 12 Persen

Maraton, Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 6-11 Tahun Capai 12 Persen Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk anak-anak umur 6-11 tahun.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri terus gencar melakukan vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun. Sejak diresmikan pada Kamis (16/12) lalu, capaian vaksinasi anak di Kota Kediri kini sudah 12 persen.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri, Alfan Sugiyanto menjelaskan, saat ini sudah terdapat 3.200 anak usia 6-11 tahun yang divaksin Covid-19.

"Untuk anak sudah 3.200 sekitar 12 persen dari total 26.446 sasaran (anak). Ini teman-teman puskesmas juga keliling ke sekolah," kata Alfan, Senin (20/12).

Menurutnya, percepatan vaksinasi untuk anak itu juga sesuai dengan harapan dari Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang ingin agar pembelajaran tatap muka (PTM) segera luring seperti biasanya. Sebab jika sudah luring, dampaknya luas sehingga tidak ada lagi ketertinggalan pelajaran.

Alfan menjelaskan, dalam melakukan vaksinasi Covid-19 pada anak, tidak ada kendala yang sangat berarti. Namun karena anak-anak, petugas pun juga harus lebih perhatian. Sehingga, anak-anak berani untuk divaksin.

Pihaknya juga terbantu dengan tim medis dari rumah sakit di Kota Kediri yang juga turut serta membantu proses vaksinasi. Bantuan ini sangat penting, terlebih lagi bagi daerah yang jumlah pelajar atau sekolah banyak. Sehingga, puskesmas sebagai pemegang wilayah akan sangat senang mendapatkan bantuan tenaga vaksinator.

Ia juga menyebut hingga kini tidak ada laporan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang terjadi pada anak. Mereka juga sehat setelah divaksin.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar sebelumnya menargetkan satu bulan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun, dengan harapan persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) bisa secepatnya optimal.

Terkait capaian vaksinasi di Kota Kediri, untuk dosis pertama ada 123 persen, dosis kedua mencapai 98 persen, dan untuk vaksinasi lansia sudah mencapai 68 persen.

Vaksin jenis Sinovac diberikan pada anak-anak dengan dosis 0,5 mili liter dan diberikan jeda sekitar 28 hari setelah ikut vaksinasi tahap pertama untuk vaksinasi tahap kedua.

Sementara itu, para lurah di Kota Kediri pun juga ikut mendampingi proses vaksinasi. Salah satunya adalah Lurah Burengan, Kota Kediri Adi Sutrisno. Ia ikut mendampingi tim medis melakukan vaksinasi di SDN 5 Burengan, Kota Kediri dan semuanya berjalan lancar.

"Alhamdulillah lancar. Jumlahnya sekitar 100 anak, kelas 1-6. Tapi, tadi ada beberapa anak yang sakit flu. Jadi, vaksinasinya ditunda. Itu juga disosialisaikan ke wali murid sejak awal. Jadi, menunggu sembuhnya," kata Adi. (uji/ian)