Bupati Gresik Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Universitas Qomaruddin

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid Universitas Qomaruddin, Kamis (30/12). Ia mengapresiasi dan mendukung adanya pembangunan masjid tersebut.

Menurut dia, membangun rumah ibadah merupakan tanggung jawab bersama. Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi menyukseskan pembangunan masjid Universitas Qomaruddin.

"Masjid tidak hanya ikonik, tetapi bermanfaat buat warga Bungah dan masyarakat yang melintas di sekitar masjid," ujarnya di area yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Qomaruddin, Desa Sampurnan, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Kamis (30/12).

Bupati yang karib disapa Gus Yani ini berharap, masjid yang dibangun di atas tanah berukuran 36x40 meter persegi itu dapat dirawat dan menjadi pusat kegiatan keagamaan. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga diri dari paparan Covid-19.

"Untuk itu, mari sama-sama kita doakan kepada para panitia agar dalam pembangunan berjalan dengan baik dan lancar. Mudah-mudahan masjid ini memberikan jariyah kita bersama dan semoga diridhoi oleh Allah SWT," tuturnya.

Sementara itu, ketua panitia pembangunan Masjid Universitas Qomaruddin, KH Nawawi Sholih, mengatakan bahwa masjid itu akan diberi nama 'Mirza Ahmad Yani'. Sebelum dilakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid, dilakukan pembacaan sholawat bil julus dan tahlil yang dipimpin langsung oleh KH Ali Murtadlo.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gresik yang telah mendukung pembangunan masjid ini. Mudah-mudahan dengan dibangunnya masjid kampus Universitas Qomaruddin dapat bermanfaat untuk masyarakat dalam meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT," kata Nawawi yang juga pengasuh yayasan Ponpes Qomaruddin Bungah.

Agenda tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah (Bu Min); Wakapolres Gresik, Kompol Eko Iskandar; Sekda Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman; Ketua Fraksi PDIP DPRD Gresik, Noto Utomo; Asisten II Sekda Gresik, Gunawan Setijadi; Asisten III Sekda Gresik, Abu Hasan; Kepala Dinas Pendidikan Gresik, Hariyanto; Kepala Dinas KBPP Gresik, Saifudin Ghozali; Camat Bungah, Munir; beserta jajaran forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam), Pengasuh Yayasan Ponpes Qomaruddin, tokoh agama, dan tokoh masyararakat. (hud/mar)