Bupati Arifin Sidak Progres Pembangunan RS Darurat Covid-19 di RSUD dr. Soedomo

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Mengawali Tahun 2020, Bupati Trenggalek, Moch. Nur Arifin, tancap gas dengan melakukan serangkaian kegiatan, Senin (3/1). Setelah meninjau pelaksanaan vaksinasi anak di SDN Surodakan 2, Bupati Arifin juga meninjau sejumlah proyek pembangunan.

Salah satunya, melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap progres pembangunan rumah sakit darurat Covid-19 di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) dr. Soedomo Trenggalek.

Dalam keterangannya, Bupati Arifin menyampaikan bahwa progres pembangunan rumah sakit darurat yang dilaksanakan sejak satu setengah bulan yang lalu itu telah mencapai 37 persen.

Meski demikian, ia optimis bahwa pembangunan RS darurat itu bisa selesai tepat waktu, di akhir bulan Februari tahun ini.

"Harusnya selesai April, tapi kita minta percepat untuk akhir Februari nanti sudah jadi, dan bisa ditempati," katanya di lokasi pembangunan RS darurat Covid-19, Senin (3/1).

Arifin menjelaskan, gedung utama RS darurat itu nantinya akan digunakan untuk IGD (instalansi gawat darurat), termasuk ruang ICU, dan lain-lain. Sementara untuk gedung bagian belakang difungsikan untuk isolasi jenazah Covid-19.

"Sebenarnya itu kamar rawat inap, tapi standarnya untuk standar covid," terangnya.

Diketahui, proyek tersebut dikerjakan oleh PT. SMI dengan pagu anggaran Rp150 miliar. Saat ini, pihak pelaksana pekerjaan telah menyerap anggaran 25 persen dari total anggaran yang sediakan.

"Dua puluh lima persen itu setara dengan Rp37 miliar," pungkasnya.

Selain meninjau pelaksanaan vaksinasi anak di SDN 2 Surodakan dan progres pembangunan rumah RS Covid-19, di hari yang sama Arifin juga meninjau jembatan putus di Desa Sidomulyo Kecamatan Pule. (man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News