Cegah Kelangkaan, Polres Mojokerto Kota Monitoring Minyak Goreng ke Distributor
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Anatasia Novarina
Senin, 04 April 2022 17:50 WIB
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Satuan Samapta Polres Mojokerto Kota melaksanakan monitoring ketersediaan minyak goreng di wilayah Kota Mojokerto. Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Rofiq Ripto Himawan, S.I.K., S.H., M.H yang diwakili Kasat Binmas AKP Anang Leo Afera, SH, Senin (04/04/2022).
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Rofiq Ripto Himawan, S.I.K., S.H., M.H mengatakan, petugas melakukan monitoring di Toko Sidomulyo-1, agen penyalur (distributor) minyak goreng di Kota Mojokerto
BACA JUGA:
Pj Ali Kuncoro Intens Turun Lapangan Pastikan Program Pemkot Mojokerto Berjalan Tepat Guna
Ayah Tiri yang Tega Cabuli Anaknya Dibekuk Satreskrim Polres Mojokerto Kota
Undian Paslon Pilwali Mojokerto, Junaedi-Chusnun dan Ita-Sandi Ungkap Makna Nomor yang Didapat
Ramah Lingkungan, TPA Randegan Kota Mojokerto Jadi Tempat Belajar dan Bermain Anak
Sub Satgas Preventif Satgas Pangan Polres Mojokerto Kota menemukan bahwa hasil pengecekan jumlah minyak goreng terbilang tercukupi untuk didistribusikan ke penjual retail di beberapa toko dan pedagang Pasar di area Kota Mojokerto. Hal ini diketahui setelah petugas saat melakukan monitoring ketersediaan minyak goreng di wilayah Kota Mojokerto dari sebuah agen penyalur minyak goreng.
“Di lokasi ini, suplai minyak goreng tercukupi untuk didistribusikan ke penjual retail, toko, maupun pedagang pasar, untuk minyak goreng curah di sini habis. Sedangkan harga minyak goreng Sunco Rp295.000 per kardus (isi 6, kemasan 2 liter),” ungkap AKBP Rofiq.
Ia menjelaskan, petugas dari Sub Satgas Preventif Satgas Pangan Polres Mojokerto Kota melakukan monitoring di wilayah Kota Mojokerto dan sampai saat ini tidak terjadi kelangkaan minyak goreng.
“Untuk pembelian minyak goreng, di sini tidak dilakukan pembatasan terhadap konsumen,” jelasnya.
Sementara Kasi Humas Polres Mojokerto Kota Iptu MK Umam.menambahkan, petugas kepolisian juga akan rutin melakukan pemantauan selama bulan Ramadan yang bertujuan untuk memastikan bahwa minyak goreng didistribusikan secara tepat. "Karena kita sifatnya monitoring agar di Kota Mojokerto tidak terjadi kelangkaan minyak goreng,” tutupnya. (ana/ari)