Diskopukmperindag Kota Mojokerto Gelar Sosialisasi Ekspor Impor untuk Pelaku IKM dan UMKM
Editor: Rohman
Wartawan: Rochmat Saiful Aris
Kamis, 15 September 2022 21:03 WIB
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DiskopUKMPerindag) Kota Mojokerto menggelar sosialisasi Ekspor Impor bagi para pelaku IKM/UMKM di wilayahnya.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, mengatakan bahwa Pemkot Mojokerto melalui dinas terkait secara rutin menggelar agenda tersebut untuk mendorong potensi ekspor alas kaki yang selama ini sudah terkenal.
BACA JUGA:
Di Pelantikan Perhiptani Mojokerto Periode Baru, Bupati Ikfina Harap Adanya Generasi Muda Cinta Tani
Peringatan Maulid Nabi di Ponpes Sabiul Muttaqien, Khofifah: Gravitasi Kuat Syafaat Rasul
24.000 Relawan Barra-Rizal Konsolidasi, Jenderal (purn) Tony, Tim Prabowo Kagum, Turun ke Mojokerto
Marak Love Scam Kedok Pengadaan Pulsa, PT Order Kuota Buka Suara soal Modus Penipuan ini
“Kami ingin seluruh pelaku usaha ini khususnya sebagai penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dengan tingkat yang ketiga ini juga terus meningkatkan kontribusinya. Khususnya kalau mau meningkat lebih besar ekspornya juga harus ditingkatkan,” ujarnya.
“Jika 60 IKM yang ada di Kota Mojokerto ini mampu memasarkan, menjual produknya ke pangsa pasar luar negeri, sumbangan terhadap PDRB nya juga akan lebih besar. Tidak hanya sekedar keuntungan pribadi tapi juga berkontribusi membantu meningkatkan PDRB daerah, dan devisa negara,” paparnya menambahkan.
Sementara itu, Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya, menyebut sosialisasi ini merupakan paket lengkap. Di mana dalam kegiatan ini tidak hanya menjelaskan tata cara ekspor impor dan masalah pembiayaan, tetapi juga tentang potensi ekspor dari Kota Mojokerto.
“Sosialisasi ekspor impor paket lengkap ini menghadirkan Direktur Amerika II Ditjen Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Darianto Harsono yang menjelaskan tentang potensi ekspor di Amerika Latin dan Karibia,” kata Ani.
Dalam forum ini, DiskopUKMPerindag juga mengundang Nanik Susilawati dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B Sidoarjo yang menjelaskan bagaimana mekanisme ekspor impor dan apa kendala yang dialami oleh IKM pelaku ekspor.
Selain itu, ada narasumber dari Bank Exim Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) yang memberi pemahaman tentang pembiayaan. Sosialisasi diikuti oleh para pelaku UMKM Kota Mojokerto yang terdiri dari pengusaha alas kaki, batik, kerajinan, serta makanan dan minuman. (ris/mar)