Kabupaten Kediri Targetkan Semua Poktan Terima Penyuluhan Pupuk Organik di 2023 | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kabupaten Kediri Targetkan Semua Poktan Terima Penyuluhan Pupuk Organik di 2023

Editor: Sigit Endra
Wartawan: Muji Harjita
Rabu, 01 Maret 2023 11:41 WIB

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat pegang benih padi. (Ist).

Ditambahkan Rini Pudyasturi, petani yang telah menerapkan sistem pertanian full organik di lahan seluas 30 hektar itu telah mempunyai sertifikat organik. Sedang saat ini ada sekitar lima hektar penambahan, tengah dalam pencatatan untuk mendapatkan sertifikat organik dengan pembiayaan pengurusan yang dibantu Pemerintah Kabupaten .

"Untuk mendapatkan sertifikat organik itu harus konsisten tidak menggunakan pupuk kimia maupun pestisida," pungkas Rini

Para petani di Kabupaten yang telah melakukan demplot penggunaan Biosaka diantaranya berada di Kecamatan Purwoasri. Petani belajar penggunaan Biosaka untuk diterapkan dalam menunjang pertanian organik yang telah dilakukan sejak 2021.

Seorang petani organik Kecamatan Purwoasri, Jaenuri mengaku telah menggunakan Biosaka dan merasakan manfaatnya. Berdasarkan pada pengalamannya mencoba Biosaka tersebut, ternyata mampu mengurangi penggunaan pupuk organik padat (POP) hingga pupuk organik cair (POC).

"Saat ini banyak yang tertarik mencoba, karena hasil produksi juga bertambah," ucapnya.

Seperti diketahui, Bupati Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa , sebelumnya menyebutkan dengan sistem pertanian organik biaya produksi bisa ditekan karena petani tidak lagi mengalami ketergantungan pada pupuk kimia. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari pertanian organik tidak bisa dilakukan secara seketika.

Petani harus sabar untuk membenahi atau menetralisir tanah dari yang sebelumnya menggunakan pupuk kimia. Begitupun setelah berjalan dan menikmati jerih payahnya, diyakini akan banyak petani yang tertarik untuk beralih ke tani organik.

"Jadi tani organik ini enggak bisa dari kimia langsung diganti ke organik ini perlu proses yang cukup panjang," tuturnya.

Sedangkan untuk mendukung produktivitas hasil pertanian tersebut, Kementerian Pertanian juga mengenalkan Biosaka, yang merupakan hasil inovasi petani dari bahan ekstrak tumbuhan. Biosaka ini adalah elisitor yang dapat menaikkan produktivitas tanaman.

Dalam lawatannya ke Kabupaten pada 9 Februari 2023 lalu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama Bupati Hanindhito Himawan Pramana menunjukkan cara pembuatan Biosaka. (uji/git).

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video