Banyak Lokasi Kumuh dan Kotor, Dewan Kota Mojokerto Minta KLH Serius Persiapkan Penilaian Adipura | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Banyak Lokasi Kumuh dan Kotor, Dewan Kota Mojokerto Minta KLH Serius Persiapkan Penilaian Adipura

Minggu, 07 Juni 2015 20:36 WIB

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kalangan anggota DPRD Kota Mojokerto mendesak Kantor Lingkungan Hidup (KLH) agar serius mempersiapkan penilaian Piala Adipura. Pasalnya, di beberapa sudut Kota Mojokerto yang dijadikan bahan penilaian, masih banyak ditemukan sampah.

"Tahun ini Kota Mojokerto harus dapat piala adipura jangan gagal lagi. Kita berharap agar KLH lebih serius mempersiapkan lokasi yang akan dijadikan bahan penilaian," tegas Ketua Komisi I, Suliyat, Minggu (7/6).

Lokasi itu, lanjut Suliyat seperti di alun-alun yang masih banyak sampah yang belum diangkut ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Lokasi lainnya, seperti pasar tanjung yang terlihat sangat semrawut.

"Masih banyak lokasi lain. Harusnya KLH mampu mengajak dinas lain bekerjasama agar target adipura bisa tercapai. Tapi selama ini masih adem ayem," kesalnya.

Hal senada diungkapkan anggota Komisi I, Deny Novianto. Politisi asal Partai Demokrat ini lebih menyoroti pada lemahnya koordinasi antar dinas untuk mencapai target piala adipura. "Saat ini seakan-akan berjalan sendiri-sendiri, harusnya ada koordinasi yang jelas antar dinas," katanya.

Ditambahkan Deny, jika Kota Mojokerto yang hanya dua kecamatan tak mampu lagi meraih adipura yang terakhir kali diraih dua tahun silam, maka itu merupakan kemunduran prestasi. Apalagi, tetangga dekat yakni Kabupaten Mojokerto selalu mendapatkan piala lambang kota terbersih se-Indonesia itu.

"Jangan dianggap kegagalan meraih adipura hal yang wajar. Harusnya kita malu sama Pemkab Mojokerto yang selalu dapat adipura," pungkasnya.

Sementara itu Wali Kota Mojokerto, Mas'ud Yunus juga menargetkan akan meraih piala adipura pada tahun ini. "Target yang dipasang jelas akan kita raih tapi ada beberapa kriteria penilaian yang turun," katanya.

Mas'ud menjelaskan pada tahun lalu, nilai yang didapat Kota Mojokerto tergolong tinggi namun, tim penilai adipura menaikan grade nilai sehingga nilai yang pada tahun sebelumnya bisa meraih piala adipura maka harus gagal mendapat adipura. "Pemkot terus berupaya semaksimal mungkin untuk meraih prestasi yang membanggakan," pungkasnya. (yep/lan)

 

 Tag:   Pemkot Mojokerto

Berita Terkait

Bangsaonline Video