Tak Ada Dana, Nasib Dua Satker Anyar Pemkot Mojokerto Belum Jelas

Senin, 08 Juni 2015 18:49 WIB

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Meski telah definitif menjadi Satuan Kerja (Satker), nasib dua lembaga baru bentukan Pemkot Mojokerto yakni Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) dan Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KBPP) masih belum berdaya.

Pasalnya, Peraturan Wali Kota (Perwali) yang menjadi dasar pemindahan anggaran dua instansi tersebut dari Dinas Pendidikan dan Kantor KBPP tak kunjung diteken Wali Kota. Padahal, orang nomer satu ini sejak mutasi jabatan lalu mendesak efektifitas kedua lembaga tersebut.

"Dua satker itu (Disporabudpar dan Badan KBPP) masih belum bisa jalan. Soalnya, belum bisa menjalankan anggarannya," ungkap sumber wartawan BANGSAONLINE.com, siang tadi (8/6).

Menurutnya, dibutuhkan Perwali untuk memindahkan anggaran Satker baru dari instansi induk. Seperti Disporabudpar butuh Perwali untuk menggeser anggaran dari Bidang Kebudayaan Pemuda dan Olahraga di Dinas Pendidikan. Selain itu, diperkirakan, anggaran bidang ini tak mampu menggerakan mesin dinas baru secara menyeluruh. Sebab, dinas ini juga mengakuisisi masalah pariwisata yang selama ini berada di bagian pembangunan.

Nilai anggaran pariwisata di bagian pembangunan pun relatif kecil karena hanya mengakomodir persoalan event tanpa ada pembangunan pariwisata secara fisik.

Dikonfirmasi soal ini, Wali Kota Mojokerto, Masud Yunus menjawab enteng. "Anggaran dua dinas itu kan hanya tinggal geser. Nggak ada masalah tinggal bikin perwali saja," kata Wali Kota.

Namun demikian, Wali Kota mengakui jika Perwali itu masih belum ia teken. Namun soal itu ia tidak mengungkapkannya apakah lantaran belum selesai materinya ataukah ada klausul yang menjadi perdebatan.

Wali Kota juga meminta, dua dinas tersebut tetap kerja efektif. "Tapi saya minta semuanya efektif kerja ketika sudah dilantik. Nggak usaha nunggu-nunggu lagi," pungkasnya. (yep/rvl)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video