Ini Harapan Gubernur Khofifah saat Resmikan Penambahan Kapasitas Pompa dan Genset di Lamongan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Ini Harapan Gubernur Khofifah saat Resmikan Penambahan Kapasitas Pompa dan Genset di Lamongan

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Senin, 22 Januari 2024 20:46 WIB

Gubernur Khofifah saat meresmikan penambahan kapasitas pompa dan genset di Pintu Air Kuro, Lamongan.

"Selain itu, konstruksi pompa tambahan untuk menangani banjir dengan data teknis pompa tipe submersible axial pump kapasitas 2.000 liter per detik head 6 meter sebanyak 3 unit serta Genset tipe silent kapasitas 400 KVA sebanyak 3 unit," imbuhnya.

Ke depan, Gubernur Khofifah berharap kerja sama dengan seluruh stakeholder terhadap Pintu Air Kuro melalui penambahan daya pompa air dan genset benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Utamanya saat musim hujan, genangan air benar-benar berkurang.

"Terima kasih atas kolaborasi dan sinergi kita semua dalam pengendalian banjir sehingga dilakukan pembangunan pintu kuro dan normalisasi sungai. Insyaallah pembangunan ini ketika musim hujan mampu mengatasi banjir sehingga genangan tidak terlalu lama," pungkasnya.

Sementara itu, Bupati , Yuhronur Efendi, menyambut baik peresmian pekerjaan penanganan banjir Bengawan Jero dan perbaikan Pintu Air Kuro. Menurut dia, penambahan pompa akan memberi banyak manfaat.

"Pertama meningkatkan pembuangan air yang sebelumnya 3.500 liter per detik, setelah pembangunan pompa yang baru sekitar 6.500 per per detik. Diperkirakan kekuatan pembuangan menjadi 11 ribu liter per detik. InsyaAllah mempercepat keluarnya air ketika terjadi genangan," ucapnya.

Selain itu, lanjut Yuhronur, pintu air bagian utara yang tadinya tidak bisa dimanfaatkan secara optimal, sekarang ini sudah diperbaiki, sehingga saluran pembuangan di dasar berfungsi optimal.

"Pembangunan Pintu Air Kuro berkat kerja sat set, wat wet dari Gubernur Khofifah sehingga ada hasil nyata," tuturnya.

Selain Pintu Air Kuro, ada juga normalisasi di Pintu Melik. Tidak hanya berfungsi sebagai pembuangan air saat banjir, melainkan juga ketika musim kemarau masyarakat bisa mengambil air.

"Kami akan terus memelihara keberlanjutan Pintu Air Kuro untuk tidak sekadar mengatasi banjir, melainkan juga meningkatkan pertanian bagi masyarakat ," kata Yuhronur. (dev/qom/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video