Kenapa Khofifah Pilih Gandeng Emil dalam Pilgub 2024? Ini Bocoran dari Kiai Asep | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kenapa Khofifah Pilih Gandeng Emil dalam Pilgub 2024? Ini Bocoran dari Kiai Asep

Editor: M Mas'ud Adnan
Jumat, 10 Mei 2024 14:32 WIB

Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. Foto: BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Berkali-kali Indar Parawansa mendapat “rayuan politik” untuk bersanding dengan calon wakil gubernur (cawagub) yang disodorkan berbagai kalangan pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.

Tapi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU itu bergeming alias diam saja. Ia tetap memilih Emil Elestianto Dardak sebagai cawagub. Ia selalu mengatakan bahwa dirinya merasa lebih nyaman dan produktif dengan Emil.

Jawaban hanya itu. Singkat. Yang intinya menolak cawagub lain secara halus.

Lalu kenapa merasa sangat cocok dengan Emil? Ternyata Prof Dr punya alasan menarik. Ia 'membocorkan' kepada BANGSAONLINE.

Menurut pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amantul Ummah Surabaya dan Mojokerto Jawa Timur itu, wajar merasa lebih nyaman dengan .

"Karena Pak Emil tidak neko-neko," kata Kiai Asep kepada BANGSAONLINE suatu ketika. 

"Pak Emil tak pernah menuntut macem-macem," tambahnya.

Selain itu, kata Kiai Asep, sangat santun.

"Karena itu kiai-kiai banyak yang senang," tegas Kiai Asep yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu).

Kiai Asep juga mengaku mendapat informasi dari berbagai pihak - termasuk dari jajaran birokrasi - bahwa memang tak pernah neko-neko.

Bahkan, kata Kiai Asep, selama lima tahun mendampingi sebagai gubernur, Emil selaku wagub tak ada friksi atau konflik berarti.

"Hubungan mereka baik-baik saja," tegas Kiai Asep. 

Kalau ada friksi, kata Kiai Asep, bukan masalah prinsip. Dan segera selesai.

Karena itu, wajar jika merasa lebih nyaman dan produktif dengan

"Untuk periode kedua ini Bu kan perlu fokus. Karena itu perlu didampingi wakil gubernur yang sudah berpengalaman. Justru harus bisa membantu program strategis yang dicanangkan Bu selama lima tahun," kata Kiai Asep yang populer sebagai kiai gemar bersedekah.

Intinya, kata Kiai Asep, jika berpasangan dengan Emil, tak perlu waktu adaptasi lagi karena sudah pernah berduet selama ini.

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video