15 Anggota Panwascam untuk Pilkada Kota Malang Resmi Dilantik, Berikut Daftarnya
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Dadang Dwi Tanto
Sabtu, 25 Mei 2024 15:08 WIB
KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Bawaslu Kota Malang melantik sebanyak 15 anggota panitia pengawas kecamatan (panwascam). Dari jumlah tersebut, 5 orang di antaranya merupakan wajah baru yang direkrut mulai bulan Mei 2024 lalu.
Mereka akan bertugas di 5 kecamatan yang ada di Kota Malang, di mana masing-masing kecamatan akan diisi oleh tiga orang anggota panwascam.
BACA JUGA:
KPU Kota Malang Undi Nomor Urut Paslon, Berikut Daftarnya
KPU Kota Malang Tetapkan 3 Pasangan Calon di Pilkada 2024, Kasus Abah Anton Dianggap Klir
Pilwali Malang 2024, 14 Parpol Koalisi Deklarasikan Pemenangan Wahyu-Ali
Dinyatakan Memenuhi Syarat Ikuti Pilkada 2024, Administrasi Abah Anton Dipertanyakan
Pelantikan ini dilaksanakan di Hotel Grand Mercure Malang, Sabtu (25/5/2024), dihadiri Pj. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama forkopimda, ketua, dan anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur.
Ketua Bawaslu Kota Malang Mochamad Arifudin mengucapkan selamat atas diantiknya 5 anggota panwascam. Ia mengingatkan bahwa pilkada sangat berbeda dengan pemilu yang sudah dijalankan kemarin.
"Pilkada sangat berkaitan dengan pihak-pihak lokal, pihak-pihak warga Kota Malang yang memberikan pengawasan penuh nanti pada demokrasi di Kota Malang," ucapnya
Ia juga menyampaikan pentingnya dedikasi dan kerja-kerja pengawasan yang nantinya akan dilaksanakan sesuai dengan tugas, wewenang, dan kewajiban.
"Saya juga berpesan bahwasanya kepada para anggota paswancam terpilih, harus memiliki integritas sebagai pengawas pilkada tahun 2024. Selain itu, para anggota juga harus menjaga kode etik dan masalah apapun yang berkaitan dengan pengawasan," jelasnya.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat berpesan agar panwascam melaksanakan tugasnya nanti sesuai dengan ketentuan dari Bawaslu.
Wahyu Hidayat juga menekankan kerja yang profesional dalam melaksanakan tugas, serta berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Malang.
"Dan juga harus bersinergi dan berkolaborasi dengan forkopimcam agar dalam pelaksanannya bisa sesuai dengan ketentuan dan harapan dari masyarakat Kota Malang," katanya.