Pelaku Curanmor Jadi Bulan-bulanan Warga saat Beraksi di Kendangsari Gang Lebar | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pelaku Curanmor Jadi Bulan-bulanan Warga saat Beraksi di Kendangsari Gang Lebar

Editor: Novandryo W S
Wartawan: Rusmiyanto
Senin, 03 Juni 2024 10:46 WIB

Pelaku curanmor di Kendangsari Gang Lebar saat diamankan di Polsek Tenggilis Mejoyo. (Foto: Rusmiyanto/ BANGSAONLINE)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jelang tengah malam, jalan Gang Lebar pada Minggu (2/6/2024) pukul 23.30 WIB ramai oleh ratusan warga.

Usut punya usut, warga kampung berkerumun usai mendapati pelaku pencuri kendaraan bermotor yang tertangkap.

Identitas pelaku bernama Adi Saputra (18) warga Pasuruan. Adi tertangkap basah oleh pemilik salon Isabela di jalan tersebut.

Pelaku jadi bulan-bulanan warga yang geram. Pihak Polsek Tenggilis Mejoyo kewalahan menghadapi banyaknya warga yang emosi.

Sehingga saat mengamankan pelaku Polsek Tenggilis Mejoyo dibantu pihak Satsabhara Polrestabes .

Dari pantauan BANGSAONLINE, setidaknya selama 2024, di jalan Kendangsari Gang Lebar sudah 4 kali terjadi kasus pencurian motor.

Salah seorang warga bernama Faisol, LPMK Kelurahan Kendangsari menceritakan, pencurian motor di Salon Isabela terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. 

Sepeda motor yang hendak digondol Adi yakni milik Salon Isabela yang berlokasi 50 meter dari gapura Kendangsari Gang Lebar. 

Pelaku awalnya pura-pura datang ke salon untuk potong rambut, namun ternyata malah mengambil kunci sepeda motor yang tergeletak di meja salon.

"Setelah mengambil kunci, dia keluar salon otak-atik sepeda motor yang terparkir di depan salon. Pertama motor Vario, karena gak bisa pindah motor sepeda motor Vega-R. Tanpa sepengetahuan pelaku ternyata karyawan laundry depan salon melihat. Pelaku saat akan menyalakan motor, oleh pegawai laundry diteriaki maling-maling," ujarnya.

Warga pun berhamburan lari menyergap Adi. Kebetulan rumah Faisol hanya selisih dua bangunan dengan lokasi kejadian. 

"Awalnya gak ngaku. Bilang keliru ambil sepeda motor. Saat ditanya datang mengendarai sepeda motor apa, gak bisa mengelak lagi. Ngakunya berdua, temannya yang bagian antar," ucap Faisol.

Warga sempat mencari teman Adi di sekitaran Raya Kendangsari. Namun, tidak ada. Diduga kabur karena mengetahui Adi kepergok mencuri.

Khawatir massa makin mengamuk, Faisol mengamankan Adi di balai RT, dan menghubungi polisi. 

Massa pada saat itu memecahi jendela dan menendangi pintu demi bisa merangsek masuk tempat sarana kampung itu.

"Massa makin lama semakin banyak. Saking padatnya, polisi sampai gak bisa masuk. Pertama yang datang jajaran Polsek Tenggilis Mejoyo. Lalu ada 10 Personel Respati. Selang 30 menitan, dua kompi polisi Sabhara pakaian hitam coklat datang. Setelah itu, polisi bisa membawa pergi pelaku dari kerumunan massa," terang Lelaki yang akrab disapa Cak Fais itu.

Cak Fais menjelaskan malam itu warga banyak sangat marah. Pasalnya, sudah sangat sering kampung tersebut disatroni komplotan curanmor. 

Kejadian yang paling membuat warga tidak habis pikir, sebelum bulan Ramadhan tiga orang mencuri dua sepeda motor di Masjid Darussalam yang berlokasi di Kendangsari Gang Lebar.

"Kejadiannya subuh. Dicek di rekaman CCTV tiga orang datang ke masjid naik sepeda motor. Setelah salat, lah kok pulang naik sepeda motor sendiri-sendiri," ungkapnya.

Tiga maling sepeda motor yang beraksi di tempat ibadah sampai sekarang belum tertangkap. 

Kejadian itu membuat geram warga. Selain berani beraksi di masjid, dua dari satu sepeda motor yang hilang milik takmir.

"Ditambah lagi, 29 Mei lalu motor Scoopy milik toko Madura (dekat Salon Isabella) hilang. Hanya saja, korban tidak laporan polisi," tutup Faisol.

Kanit Reskrim Polsek Tenggilis Mejoyo, Ipda Aris Nuryanto menjelaskan, pengakuan pelaku baru pertama melakukan aksi pencurian. 

Sehari-hari yang bersangkutan dagang buah jeruk di kawasan Kutisari. Malam itu, selesai jualan pergi ke salon untuk potong rambut, namun malah muncul niat mencuri setelah melihat ada kunci sepeda motor tergeletak di meja salon.

"Untuk pelaku sudah kami amankan di Polsek, dan malam ini juga kita visum karena kondisi luka lebam. Pelaku terpengaruh pil koplo, dan masih belum dilakukan pemeriksaan karena mabuk, tunggu pelaku sadar. Dari pengakuan pelaku bahwa melakukan aksi sendiri Kami tentu tidak percaya begitu saja, akan kami dalami lagi keterangannya," tegasnya, Senin (3/6/2024) dini hari. (yan/van)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video