Khofifah: Ponpes Jatim Siap Tampung 1.000 Anak-Anak Palestina, Prabowo akan Teruskan ke Presiden
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Devi Fitri Afrianti
Sabtu, 08 Juni 2024 12:04 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Saat bertemu dengan presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto, Khofifah Indar Parawansa juga menyempatkan untuk membahas masalah korban perang di Palestina, khususnya anak-anak.
Khofifah menyampaikan gagasan untuk menampung 1.000 anak-anak Palestina agar bisa tinggal di Ponpes di Jatim.
BACA JUGA:
Dari Tanah Suci Madinah, Khofifah Berharap UMKM Naik Kelas dan Meng-Global
Peringati HANI 2024, Khofifah Tekankan Pentingnya Ketahanan Keluarga
Pembukaan ASEAN University Games 2024, Pj Adhy: Kehormatan Bagi Jatim Jadi Tuan Rumah
Kampus King's College London Resmi Berdiri di KEK Singhasari, Khofifah Bersyukur
Hal itu disampaikan Khofifah sebagai gayung bersambut dari statemen Prabowo yang disampaikan dalam konferensi pertahanan dan keamanan, Shangri-La Dialogue, di Singapura beberapa waktu yang lalu. Di mana dalam penyataannya, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia siap mengevakuasi 1.000 warga Gaza.
"Saya diskusi dengan Ibu Khofifah dan beliau tertarik dengan sambutan saya di Shangri-La Dialogue yang lalu, di mana Indonesia tegas pada pendiriannya dalam penyelesaian konflik di Ukraina harus melalui gencatan senjata dan negosiasi. Begitu juga dengan penyelesaikan konflik Gaza," kata Prabowo.
"Indonesia tegas mendukung kemerdekaan rakyat Palestina, mendukung dua negara tersebut untuk segera melakukan gencatan senjata dan segera menghadapi bencana kemanusiaan yang luar biasa, penderitaan rakyat Gaza Palestina luar biasa," imbuh Prabowo.
Hal tersebut sudah dilaporkan Prabowo ke Presiden RI Joko Widodo. Ditegaskan Prabowo, bahwa Indonesia siap mengirimkan pasukan perdamaian dalam jumlah kekuatan yang signifikan serta siap mengirim rumah sakit lapangan untuk beroperasi di daerah Gaza.
"Berkaitan dengan itu, Ibu Khofifah menyampaikan inisiatif dan gagasan beliau karena sudah dengar inisiasi Indonesia untuk mengevakuasi 1.000 korban, pasien yang luka-luka. Beliau menyampaikan gagasan dan menawarkan bahwa Jawa Timur siap menerima 1.000 anak-anak Palestina dan mungkin juga beberapa ibu-ibu yang mengalami trauma untuk sementara dididik dan dirawat di pesantren-pesantren di Jawa timur," ucap Prabowo.
Gagasan Khofifah juga sempat didiskusikan Prabowo dengan sejumlah tokoh agama dari Jawa Barat dan mereka turut menyambut baik dan ikut menyatakan kesiapan pesantren di Jawa Barat untuk turut menerima anak-anak maupun ibu-ibu korban perang di Gaza Palestina.