Antisipasi Diskriminasi Pelayanan bagi Difabel, Dinsos Kota Kediri Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat
Editor: Arief Rahardjo
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 11 Juni 2024 18:26 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Lima puluh Tenaga Kerja Sosial (TKS) Dinas Sosial Kota Kediri dan perwakilan OPD Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, mengikuti Sosialisasi Penggunaan Bahasa Isyarat untuk Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Orang dengan Kecacatan Berat (ODKB), Selasa (11/6/2024).
Pelatihan yang diselenggarakan di Ruang Panjalu, Dinsos setempat, bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, terutama pada warga disabilitas tuna rungu.
BACA JUGA:
Di Penilaian WTN 2024, Pj Wali Kota Kediri Paparkan Sektor Transportasi
Bangun Komitmen Dengan Dunia Usaha, Upaya Pemkot Kediri Wujudkan Kota Kediri Menjadi Kota Layak Anak
KPwBI Kediri Gelar Karya Kreatif Mataraman 2024
Wujudkan Zero Stunting, Pemkot Kediri Gelar Pertemuan dengan Ratusan TPK
“Pelatihan ini dalam rangka meningkatkan kapasitas TKS yang ada di Dinas Sosial Kota Kediri di mana mereka akan terjun langsung di masyarakat untuk memberikan bantuan bagi disabilitas terutama tuna rungu. Di samping itu bagi para ASN di OPD agar memudahkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di kantor,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Paulus Luhur Budi.
Menurutnya, saat ini masyarakat tuna rungu di Kota Kediri, tergabung dalam komunitas DPC Gertakin, yang aktif di berbagai kegiatan. Bahkan, saat ini, telah hadir Rumah Al-Quran Tuli di Kota Kediri.