KPwBI Kediri Dorong Inovasi dan Digitalisasi Lewat Karya Kreatif Mataraman 2024 | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

KPwBI Kediri Dorong Inovasi dan Digitalisasi Lewat Karya Kreatif Mataraman 2024

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Sabtu, 29 Juni 2024 23:24 WIB

Pembukaan Karya Kreatif Mataraman 2024 di Balai Kota Kediri. Foto: Ist

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kantor Perwakilan (KPwBI) Kediri bersinergi dengan Pemkot Kediri membuka pagelaran (KKM) 2024. Ajang tersebut dipusatkan di Balai Kota Kediri pada Sabtu (29/6/2024) malam.

Kegiatan yang mengambil tema Inovasi dan Digitalisasi untuk Masa Depan Berkelanjutan ini menjadi bagian dari rangkaian event nasional Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI), Karya Kreatif Indonesia (KKI), serta rangkaian Hari Jadi Kota Kediri ke-1145.

Acara yang akan berlangsung pada 28-30 Juni 2024 itu berlokasi di 2 tempat (Balai Kota Kediri dan Kediri Town Square), melibatkan berbagai stakeholders serta pemerintah daerah dari 13 kota/kabupaten. KKM 2024 dibuka secara langsung oleh Kepala KPwBI Kediri, Moch. Choirur Rofiq; Pj Wali Kota Kediri, Zanariah; dan Plh Kepala KPwBI Jatim, Bandoe Widiarto.

Dalam sambutannya, Kepala KPwBI Kediri menyampaikan bahwa KKM 2024 menjadi pembuka rangkaian Hari Jadi Kota Kediri yang ditandai dengan launching logo. Menurut dia, berhasil mengakselerasi digitalisasi sektor pariwisata melalui kolaborasi , Dinas Pariwisata dari 13 kabupaten/kota, dan BPD Jatim dengan menghadirkan 13 Desa Wisata Digital.

Adapun sejumlah daerah dimaksud yakni Desa Wisata Girikerto, Desa Wisata Tasikmadu, Pantai Klayar, Air Terjun Sedudo, Hutan Pinus Loji, Kampung Susu Dinasty, Kawasan Wisata Telaga Ngebel. Lalu, ada Desa Wisata Sempu, Sentai Foresta, Kawasan Desa Wisata Kare Madiun, Telaga Sarangan, Istana Gebang, Desa Wisata Sumber Banteng.

"Melalui akselerasi digitalisasi desa dan lokasi wisata mampu membuka akses masyarakat dan UMKM yang lebih inklusif, meningkatkan pengalaman pengunjung, serta mendorong perkembangan sektor pariwisata daerah yang baik," kata Choirur.

Selain itu, lanjutnya, dari sisi pengembangan UMKM, 2024 juga mencatatkan capaian business matching produk UMKM senilai Rp3,3 miliar, dan business matching pembiayaan senilai Rp1 miliar kepada tiga UMKM lokal.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video