Pemkot Surabaya Siapkan Sekolah Perawat, Lulus Langsung Kerja | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pemkot Surabaya Siapkan Sekolah Perawat, Lulus Langsung Kerja

Editor: Arief
Wartawan: Mohammad Sulthon Neagara
Selasa, 09 Juli 2024 19:20 WIB

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Foto: Arief/BANGSAONLINE.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) , berencana membuka akademi perawat pada tahun 2025 mendatang. Hal itu, untuk memenuhi program ‘Satu RW Satu Tenaga Kesehatan’.

Wali Kota , mengatakan, akademi perawat tersebut rencananya akan di bangun di wilayah timur. Selain itu, menurutnya, sekolah itu akan diisi oleh anak dari program keluarga miskin (Gamis).

"Pembangunan sekolah perawat lokasinya di belakang Rumah Sakit Timur. Pelaksanaannya nanti pada tahun 2025," kata Eri kepada wartawan di Balai Kota, Selasa (9/7/2024).

Selain itu, sekolah keperawatan itu, nantinya akan gratis. Ia juga memfokuskan sekolah yang berada di tempat itu untuk sekolah gratis.

Lebih lanjut, Eri menyebut, lulusan akademi perawat akan langsung disebar untuk memenuhi tenaga kesehatan di rumah sakit milik Pemkot.

"Seperti bidan ketika ada rumah sakit yang butuh bisa langsung (diperkejakan). Sama juga perawat bisa mengambil dari akper (akademi perawat) ini," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bappedalitbang , Irvan Wahyudrajat mengatakan, rencana pembukaan sekolah perawat tersebut, juga untuk menunjang program pemkot ‘ Satu RW Satu Tenaga Kesehatan’.

"Di ada 1.360 balai RW. Makanya butuh banyak tenaga kesehatan untuk menunjang berjalannya program satu perawat itu," kata Irvan.

Irvan mengatakan, pihaknya akan mengutamakan pelajar yang terdaftar dalam program. Hal itu, juga untuk menurunkan angka kemiskinan di .

"Pengelolaannya merupakan wewenang Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota , termasuk akreditasi dan kurikulum," jelasnya.

Irvan mengatakan, kini Pemkot tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, untuk menanyakan sejumlah sarana yang dibutuhkan akademi perawat.

"Mulainya tahun depan (beroperasi), sekarang sedang koordinasi dulu dengan Provinsi (Jatim), seperti apa membangun gedung dulu atau memakai aset pemerintah kota yang sudah ada," tutupnya. (msn/rif)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video