Panggilan Timnas Amputasi, Ketua Persam Diperlakukan Tak Menyenangkan di Kantor Imigrasi Pamekasan
Editor: Novandryo W S
Wartawan: Dimas Maulana Sugianto
Selasa, 06 Agustus 2024 13:48 WIB
PAMEKASAN,BANGSAONLINE.com - Ketua Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Madura (Persam) mendapat perlakuan tak menyenangkan saat ingin membuat paspor di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Pamekasan.
Hal tersebut dibeberkan oleh Ketua Persam, Dimas Beruntung. Kejadian itu bermula saat Persam ingin membuat paspor karena mendapat panggilan Seleksi Timnas Amputasi.
BACA JUGA:
Disporapar Pemkab Pamekasan Gelar Lomba Olahraga Tradisional Tingkat SMP se-Kabupaten
Pemuda di Pamekasan Perkosa Adik Ipar yang Masih 14 Tahun hingga Hamil 7 Bulan
Warung di Pamekasan Hancur Diduga Akibat Ledakan Bondet, Satu Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Terekam Kamera CCTV, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pencurian di Rumah Dokter
"Hari ini teman - teman Perkumpulan Sepakbola Amputasi Madura (Persam) ingin membuat paspor di imigrasi Pamekasan karena kami mendapat panggilan untuk mengikuti seleksi Timnas Amputasi," katanya Senin (5/8/2024).
Dimas saat itu ingin memarkir kendaraan di bagian disabilitas kantor Imigrasi. Namun, ia ditegur oleh salah satu petugas dan tidak diperbolehkan masuk karena memakai celana pendek.
"Saat di imigrasi Ketua Persam atas nama Dimas Beruntung tidak diperbolehkan parkir di tempat yang khusus untuk disabilitas. Kedua tidak diperbolehkan masuk dengan alasan pakai calana pendek," ujarnya Senin (5/8/2024)