Rekom Demokrat dan Gerindra Turun untuk Dhito-Dewi di Pilbup Kediri 2024, Ada Apa dengan PDIP? | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Rekom Demokrat dan Gerindra Turun untuk Dhito-Dewi di Pilbup Kediri 2024, Ada Apa dengan PDIP?

Editor: Novandryo W S
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 12 Agustus 2024 10:34 WIB

Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa, saat menerima surat rekomendasi dari Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani. (dok. Ist)

KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Suasana poltitik jelang pemilihan kepala daerah Kabupaten pun menghangat. 

Usai kabar alih dukungan PKB dan Nasdem yang semula mendukung paslon Deny-Muda, dialihkan ke petahana .

() sampai saat ini belum menurunkan rekomendasi sebagai bakal calon bupati (bacabup) untuk Pilkada 2024.

Hal itu dikuatkan dengan keputusan DPD Jawa Timur yang telah merilis nama-nama daftar calon Kepala Daerah dan/atau Wakil Kepala Daerah Tahun 2024 untuk 15 Kabupaten/Kota di Jawa Timur, di mana nama Bupati Pramana tidak ada dalam daftar rilis.

Padahal semua orang mengetahui bahwa Pramana adalah kader terbaik Kabupaten .

Bahkan di susunan pengurus DPC Kabupaten , Pramana menjabat sebagai Wakil Bendahara.

Spekulasi berkembang. belum memberi rekom kepada Bupati yang dipanggil Mas Dhito itu, lantaran sudah mendapat rekom dari parpol yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Seperti diketahui, meski kader , sejauh ini Mas Dhito sudah mendapatkan surat tugas atau rekomendasi dari Partai Golkar yang memiliki 6 kursi di DPRD Kabupaten , kemudian Gerindra 6 kursi, PAN 5 kursi, Demokrat 4 kursi dan PKS 3 kursi. Sehingga jumlah kursi parpol yang mengusung Mas Dhito berjumlah 24 kursi.

Yang menarik, rekomendasi dari partai Demokrat yang diserahkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Pramana.

Rekomendasinya langsung berpasangan yaitu Pramana (cabup) dan Dewi Mariya Ulfa (bacawabup).

Begitu juga dengan rekomendasi dari Partai Gerindra. Ketika menerima rekomendasi Partai Gerindra, yang diserahkan oleh Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, Mas Dhito menerima bersama pasangan calon wakil Bupati, Dewi Mariya Ulfa.

Kemungkinan jumlah parpol pengusung dan pendukung pasangan Dhito-Dewi ini, bisa bertambah. Bisa dari PKB atau Nasdem.

Meski PKB Kabupaten yang memiliki 9 kursi dan Nasdem 4, sudah memberi rekom atau surat tugas kepada pasangan Deny - Mudawamah, namun itu bisa berubah dan dukungan bisa saja dialihkan ke pasangan Dhito-Dewi

Hal ini bisa terjadi terutama PKB, di mana kader terbaik PKB yakni Dewi Mariya Ulfa akan mendampingi Dhito lagi.

Kemungkinan Dewi yang notabene adalah pengurus DPC PKB Kabupaten itu, kemungkinan besar Dewi akan membawa serta gerbongnya yaitu PKB. Merapat ke pasangan Dhito-Dewi.

Sedangkan Kabupaten meski tidak berkoalisi dengan partai lain, seharusnya tetap bisa mengusung calonnya sendiri karena memiliki 13 kursi di DPRD Kabupaten .

Sedangkan untuk bisa mengusung Paslon Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten , setiap partai maupun gabungan partai minimal harus memiliki 10 kursi.

Meski saat ini belum turun, namun kabarnya rekomendasi dari DPP 99 persen akan turun untuk Mas Dhito.

Hal itu ditegaskan oleh Ketua DPC Kabupaten , Murdi Hantoro, saat ditemui disela-sela acara gerakan operasi bersih sampah di Desa Turus Kecamatan Gurah, Minggu (11/8/2023).

Terkait surat dari DPD Jawa Timur yang sudah merilis nama-nama calon kepala daerah beserta wakilnya di 15 Kabupaten Kota di Jawa Timur, di mana belum ada nama calon Bupati , Ketua DPC Kabupaten , Murdi Hantoro membenarkan hal itu.

Menurut Murdi, belum adanya nama kader , Pramana dalam rilis DPD Jawa Timur itu, karena Mas Dhito belum ada nama calon wakil Bupati.

"Ia benar Mas, karena wakilnya belum ada,"ucap Murdi,

Menurut Murdi, partainya secepatnya akan membahas terkait nama wakil Bupati yang akan mendampingi Mas Dhito dengan pimpinan parpol pengusung lainnya.

Ditegaskan Murdi lagi, bahwa rekomendasi dari DPP 99 persen, pasti turun ke Mas Dhito.

"Keputusan DPD Jawa Timur itu nantinya akan disusul dengan keputusan berikutnya. Jadi akan diputuskan secara bertahap. Sehingga ketika nanti DPP mengeluarkan rekomendasi, Mas Dhito sudah ada pasangan,"tandasnya. (uji/van)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video