Bupati Ikfina dan Pj Ali Kuncoro Hadiri Pemusnahan Rokok Ilegal dan Miras Senilai 14,5M | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Bupati Ikfina dan Pj Ali Kuncoro Hadiri Pemusnahan Rokok Ilegal dan Miras Senilai 14,5M

Editor: Novandryo W S
Wartawan: Nina Puji Rahayu
Rabu, 14 Agustus 2024 13:29 WIB

Kepala Kabupaten Sidoarjo, Rudy Heri Kurniawan, Bupati Mojokerto, Ikfina Fatmawati, Pj. Wali Kota Mojokerto, M. Ali Kuncoro, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto, serta Kasatpol PP Kabupaten/Kota Mojokerto, Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya membakar ribuan rokok dan miras ilegal di halaman kantor Pemkab Mojokerto. Foto: Nina Puji Rahayu/BANGSAONLINE

Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) 8 memusnahkan ribuan batang , tembakau iris dan ratusan liter minuman keras hasil dari penindakan atas barang dikuasai negara (BDN) periode Desember 2023 - Juli 2024.

Pemusnahan barang bukti itu dilakukan dengan cara dibakar. Digelar di Pendopo Graha Maja Tama Pemkab , Rabu (14/8/2024).

Lebih rinci, pemusnahan Barang Milik Negara (BMN) berupa 11.173.436 batang rokok, 1.500 kg TIS (tembakau iris) dan 338,7 liter minuman keras (MMEA) senilai Rp 14.555.424.180.

Potensi kerugian yang behasil diselamatkan sebesar Rp 8,431,199.056.

Kantor menargetkan penyitaan 3 juta batang rokok dalam sebulan. Dengan estimasi Rp 1000 perbatang maka akan menyelamatkan kerugian negara Rp 1 miliar dari hasil penindakan itu.

Pemusnahan BMN Barang Kena Cukai Ilegal dipimpin Kepala yang membawahi Kabupaten , Kota , Kota Surabaya dan Kabupaten , Rudy Heri Kurniawan.

Seremonial pemusnahan barang bukti tersebut dilakukan bersama Bupati , Ikfina Fatmawati, Pj Wali Kota , M. Ali Kuncoro, dan jajaran Forkopimda Kabupaten , serta Kasatpol PP Kabupaten/Kota , Kabupaten dan Kota Surabaya di halaman kantor Pemkab .

Sementara pemusnahan BB seluruhnya dilakukan di PT Hijau Alam Nusantara (HAN) Ngoro, Kabupaten , mulai Rabu 14 - Jumat 16 Agustus 2024. 

Dalam kesempatan itu, Bupati Ikfina juga mengadakan wawancara virtual dengan pihak Bea dan Cukai yang melakukan pemusnahan rokok di PT HAN Ngoro, . Bupati menanyakan proses dan sejauh apa pembakaran yang dilakukan.

"Kegiatan pemusnahan bersama ini, juga merupakan potret sinergi bersama Pemerintah Daerah, pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk pemberantasan , " Kata Kepala , Rudy Heri Kurniawan.

Rudy menjelaskan bahwa barang bukti ini adalah hasil beberapa penindakan. Dari empat tugas dan fungsi yang diamanatkan dalam UU No 11 Tahun 1995 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 Tentang Cukai, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) memiliki kewenangan salah satunya sebagai Community Protector.

"Yaitu melindungi masyarakat dari dampak negatif yang ditimbulkan dari Barang Kena Cukai (BKC) diantaranya Hasil Tembakau (HT), Etil Alkohol (EA), dan Minuman Mengandung Etil Alkohol (MΜΕΑ), " jelasnya.

Sepanjang tahun 2024, lanjutnya, telah melakukan serangkaian kegiatan penindakan di bidang cukai di beberapa wilayah pengawasan KPPBC TMP B yakni di Kabupaten , Kota Surabaya, Kabupaten dan Kota .

Modus pelanggaran yakni menggunakan pita cukai yang sudah dipakai (bekas), menggunakan pita cukai palsu, menggunakan pita cukai yang bukan peruntukannya (misal rokok jenis SKM dilekati dengan pita cukai jenis SKT).

Juga, menggunakan pita cukai salah personalisasi (misal rokok Perusahaan X dilekati dengan pita cukai Perusahaan Y) dan tanpa dilekati pita cukai.

Atas penindakan di bidang cukai tersebut telah ditindaklanjuti dengan, penyidikan di bidang cukai, pengenaan sanksi administrasi berupa denda, Ultimum Remedium sebagai Fiscal Recovery dan dinyatakan sebagai barang milik negara apabila pelaku pelanggaran tidak dikenal / tidak ditemukan selanjutnya dimusnahkan setelah mendapat persetujuan / izin dari instansi terkait.

Sementara itu, Bupati Ikfina Fatmawati menyampaikan apresiasi kepercayaan dan kesempatan untuk menjadi tempat pemusnahan BB rokok dengan cukai ilegal dan miras.

"Kedepan kolaborasi dan kerjasama perlu ditingkatkan. Karena nilai dari penindakan ini tidak kecil, " katanya.

Sesuai dengan arahan Presiden untuk kawasan bebas asap, Bupati Ikfina berharap pemusnahan mendatang akan dilakukan tanpa asap. Inovasi ini tentu adalah yang baik.

Bupati Ikfina juga mendeklarasikan, saya Ikfina Fatmawati sebagai Bupati dan M. Ali Kuncoro sebagai Pj Wali Kota dengan segenap jajaran mendukung penuh program gempur yang dilakukan Direktorat Jenderal dalam pemberantasan . (adv/nin/van)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video