Benarkah Merayakan HUT Kemerdekaan RI Bid'ah dan Haram? | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Benarkah Merayakan HUT Kemerdekaan RI Bid'ah dan Haram?

Editor: MMA
Wartawan: M. Sulthon Neagara
Sabtu, 17 Agustus 2024 13:41 WIB

Dr KH Nasrullah Affandi. Foto: istimewa

Ia mengutip kaidah fikih yang berbunyi Al-Umuru bi Maqashidiha (setiap hal tergantung maksud dan tujuannya). “Tujuan bangsa Indonesia merayakan peringatan 17 Agustus adalah bentuk expresi rasa syukur atas nikmat kemerdekaan," tegas Gus Nasrul.

Ia juga mengutip firman Allah menegaskan: Lain Syakartum Laazidannakum. Bahwa Allah SWT memerintahkan untuk mensyukuri nikmat yang diberikan pada manusia.

“Ingat, kita mengibarkan bendera merah putih bukan berarti kita menyembah bendera, kita menghormati bukan berarti menyembah, tapi itu bagian dari rangkaian prosesi memperingati Hari Kemerdekaan RI yang diakulturasikan dengan protokol kenegaraan,” jelas salah satu Ketua Pergunu itu.

Gus Nasrul yakin, di hati setiap orang yang mengibarkan bendera sama sekali tidak ada rasa menyembah atau menyucikan bendera. “Nabi SAW sudah jelas menegaskan innamal a’malu binniyat, bahwa setiap pekerjaan itu tergantung niat," ujarnya. 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video