Survei Indopol Pascapenetapan Tersangka Bung Karna: Rio Salip Petahana
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Syaiful Bahri
Kamis, 12 September 2024 17:07 WIB
SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Indonesia Political Survey & Consulting (Indopol Survey) melakukan survei Pilkada Situbondo 2024 pascapenetapan tersangka oleh KPK kepada Karna Suswandi dalam kurun waktu 30 Agustus 2024 sampai dengan 4 September 2024. Survei dibuat dengan pertanyaan terbuka dan tertutup.
"Pasangan Yusuf Rio Wahyu Prayogo-Ufiyah itu sebesar 37,8 persen, sementara Karna Suswandi-Khoirani itu sebesar 32,2 persen dan 30 persen yang belum menentukan pilihan hasil pertanyaan terbuka," kata Direktur Eksekutif Indopol Survey, Ratno Sulistiyanto, Kamis (12/08/2024)
BACA JUGA:
Pilkada 2024 di Kota Batu, Dokter RS Karsa Husada Sebut 3 Bakal Pasangan Calon Penuhi Syarat
Silaturahmi ke Keluarga Pendiri NU, Mundjidah-Sumrambah Minta Restu
Ke KPK, KPMB Desak Penyelesaian Kasus Korupsi Abah Anton
Ketua DPC Gerindra Kota Kediri Komitmen Dukung Vinanda-Gus Qowim di Pilkada 2024
Sedangkan untuk pertanyaan tertutup, ia menyebut pasangan Rio juga menyalip petahana, "Ternyata pasangan Yusuf Rio Wahyu Prayogo-Ulfiyah sebesar 41,8 persen dan Karna Suswandi-Khoirani 37,0 persen dan belum menentukan pilihan 21,2 persen."
Dengan hasil ini, Ratno menyatakan setiap pasangan bacalon belum dianggap aman, "Kalau dikaji, ini menunjukkan belum amannya masing-masing pasangan calon, apalagi kalau head to head, ini ada sebesar 30 persen yang belum menentukan pilihan."
Ia menambahkan, besarnya angka yang belum menentukan pilihan mungkin faktornya karena masa kampanye belum dimulai, "Tetapi ini bisa dilihat bahwa dinamika ini masih kompetitif, apalagi kalau angka ini diturunkan rentang margin of error yaitu sekitar 4,9 persen, masih kompetitif sekali untuk pertanyaan terbuka."
Ia menuturkan bahwa pertanyaan terbuka itu yang kualitasnya cukup tinggi, "Karena responden ditanya tanpa ada nama tanpa ada foto."
Survei ini menggunakan Metodologi Multistage random sampling. Pengambilan data Smsurvey ini dengan wawancara responden di 17 Kecamatan dengan 400 responden.
Sedangkan margin of Error sebesar plus minus 4,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini juga dilakukan dengan Quality Control secara berlapis yakni dilakukan monitoring oleh supervisor dan korlap terhadap surveyor pada saat pertama kali turun lapangan untuk memastikan metode menentukan RT, KK hingga responden terpilih dilakukan dengan benar.
Kemudian dilakukan spotcheck lapangan leh supervisor sebanyak 30 persen dari jumlah responden yang sudah diwawancarai secara acak. (sbi/mar)