7 Sekolah di Kota Mojokerto Raih Penghargaan Adiwiyata 2024
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Rochmat Saiful Aris
Kamis, 03 Oktober 2024 11:13 WIB
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Tujuh sekolah di Kota Mojokerto mendapatkan penghargaan Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
Ketujuh sekolah tersebut, yaitu SMPN 1 Mojokerto, UPT SMPN 9, SDN Wates 3, SDN Kranggan 1, dan SDN Pulorejo yang mendapat predikat sekolah Adiwiyata Mandiri tahun 2024.
BACA JUGA:
Terapkan 6 Pilar Transformasi Kesehatan, Pemkot Mojokerto Diapresiasi Dirjen Kesmas Kemenkes
Tingkatkan Ekonomi Rakyat, Pj Wali Kota Mojokerto Salurkan Bantuan Modal Usaha
Peringati Hari Batik Nasional, Pj Wali Kota Mojokerto Wajibkan ASN Berbatik
Pj Ali Kuncoro Intens Turun Lapangan Pastikan Program Pemkot Mojokerto Berjalan Tepat Guna
Sementara dua sekolah lainnya adalah SDN Kranggan 4 dan SDN Miji 4 yang mendapat predikat sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2024
Penghargaan Adiwiyata tersebut diserahkan di Auditorium Dr Ir Soejarwo Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.
Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro, mengatakan penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap komitmen sekolah yang sudah konsisten dalam menerapkan gerakan peduli berbudaya lingkungan hidup di sekolah (PBLHS).
"Ini merupakan apresiasi terhadap praktik-praktik peduli lingkungan yang diterapkan di sekolah. Praktik PBLHS yang ditanamkan sejak dini di sekolah secara berkelanjutan tentu akan membawa dampak positif, utamanya pada peningkatan kualitas lingkungan hidup daerah sekitar," kata Ali Kuncoro.
Ia menambahkan, perolehan predikat sekolah Adiwiyata tidak hanya sebuah penghargaan, tetapi lebih untuk menanamkan kepedulian terhadap lingkungan, khususnya kepada anak-anak.
"Adiwiyata merupakan program yang sangat ideal untuk memberikan edukasi tentang kesadaran peduli lingkungan sejak dini dan akan diterapkan hingga nanti," jelas sosok yang akrab dipanggil Mas Pj ini.
Ali juga berharap dengan diraihnya penghargaan Adiwiyata, maka akan semakin banyak yang memberi dukungan dan komitmen untuk peduli terhadap lingkungan khususnya di sekolah.
Sekolah yang telah meraih predikat Adiwiyata sebelumnya telah melalui 3 tahapan, di antaranya tahap seleksi administrasi, seleksi dokumen, dan verifikasi lapangan yang dimulai sejak Januari lalu.
Selain itu, juga melewati penilaian yang meliputi 6 aspek PRLH (perilaku ramah lingkungan hidup) dalam gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah, yaitu drainase, sanitasi, dan kebersihan lingkungan; pengelolaan sampah, pemeliharaan tanaman, konservasi air, konservasi energi, dan inovasi. (ris/rev)