Kerjasama Ditandatangtani, Tarif Trem Dijamin Terjangkau | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kerjasama Ditandatangtani, Tarif Trem Dijamin Terjangkau

Kamis, 24 September 2015 22:49 WIB

ilustrasi: trem.

Terkait sosialisasi, wali kota juga menyebut Pemkot sudah melakukannya kepada warga dan juga sopir angkutan kota mulai 2012 lalu. Ke depan, Pemkot akan lebih intens dalam melakukan sosialisasi dengan menggandeng tim dari Universitas Airlangga.

“Kami ada tim dari Unair yang ahli dalam masalah sosial seputar AMC. Tim ini yang akan turun untuk melakukan sosialisasi bagaimana perpindahan antar moda dan juga bagaimana cara naiknya,” sambung wali kota.

Sementara Bambang Haryo, anggota Komisi VIi DPR RI menegaskan bahwa terwujudnya transportasi massal di sebuah kota, bergantung pada kemampuan dan kemauan dari pemerintah kotanya. “Dan saya melihat Pemkot cukup serius. Apalagi didukung menteri yang asal Surabaya, Dirjen Kereta Api nya juga dari Surabaya,” ujarnya.

Bambang juga berharap Pemkot all out melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Menurutnya, Dinas Perhubungan Kota Surabaya harus mulai merencanakan sedari sekarang agar tidak ada kendala di masa mendatang ketika beroperasi. “Tapi memang, masyarakat sekarang ini mulai sangat membutuhkan transportasi publik. Mereka ingin ke kantor nggak perlu naik transportasi pribadi seperti di negara lain,” sambung dia.

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Agus Imam Sonhaji mengatakan, PKS tersebut mampu mempercepat pelaksanaan proyek. Setelah PKS, anggaran di Kemenhub dapat difokus kan pada penyelesaian detail engineering desain (DED). Dengan demikian, lelang fisik dapat dimulai akhir tahun ini atau setidaknya awal tahun depan. Proses lelang diprediksi memakan waktu dua bulan. Setelah itu, pembangunan dapat dilaksanakan.

Agus melanjutkan, pengembangan angkutan akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, pengembangan angkutan massal ini dimulai dari depo lama di Bumiharjo, Joyoboyo melewati Jl. Raya Darmo hingga ke utara sampai persimpangan Jl. Indrapura – Jl. Rajawali. Di sepanjang jalur tersebut akan dibangun titik-titik halte/shelter yang letaknya strategis dengan pusat kegiatan masyarakat metropolis.

Selanjutnya, pada tahap kedua, rencana pengembangan ini akan diintegrasikan dengan Pelabuhan Tanjung Perak. Bahkan, kata Agus, ada pula rencana cadangan yang melanjutkan pengembangan hingga Terminal Purabaya via frontage road Ahmad Yani sisi barat.

Mantan Kabag Bina Program dan Kepala Dinas Cipta Karya ini menampik jika progres pembangunan berjalan lambat. Dia menjelaskan, sejak pertemuan dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pada 23 November 2013, Pemkot secara intens terlibat dalam rapat koordinasi yang melibatkan satker kemenhub di Surabaya dan PT. KAI. Hal-hal yang dibahas meliputi pematangan trase, pembahasan mekanisme tiket, penyiapan lahan, termasuk pemantapan naskah PKS yang akan

ditandatangani nanti. Tak hanya itu, Pemkot menggandeng perguruan tinggi, juga telah menelusuri kembali jalur lama di Surabaya dengan alat ground penetrating radar (GPR). Semua itu menjadi suatu kesatuan pemantapan proyek . “Berbagai upaya pengkajian dan pematangan rencana proyek dibahas detail agar di kemudian hari tidak ada masalah pasca pembangunan,” kata Agus. (yul/dur)

 

 Tag:   Pemkot Surabaya trem

Berita Terkait

Bangsaonline Video