Gara-gara Cucian Bawang Merah, Sungai Desa Janti di Sidoarjo Tercemar, Ikan pada Teler
Jumat, 02 Oktober 2015 00:44 WIB
"Sebelum bawang dijual ke pembeli, harus dibersihkan dulu karena masih kotor. Tapi, kami tidak selalu melakukan (pencucian) setiap hari, mas. Hanya kadang-kadang saja kok," katanya enteng.
Terpisah,Pj Kepala Desa (Kades) Desa Janti, Ribut, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com mengaku belum mengetahui jika kegiatan mencuci kotoran bawang merah di sungai membawa dampak pencemaran air sungai dan ikan menjadi teler.
"Kita akan koordinasikan dulu dengan kepala desa tetangga (Desa Jati Kalang). Jika berdampak, maka akan kami peringatkan agar tidak lagi mencuci kotoran bawang merah di sungai," tukasnya. (kmd/sho)