Kemacetan di Jembatan Sembayat Gresik Makin Parah
Editor: choirul
Wartawan: suhud almanfaluti
Jumat, 09 Oktober 2015 10:19 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sudah berjalan se-bulan, Jembatan Sembayat Kecamatan Bungah dilakukan perbaikan sisi barat. Namun, sejauh itu belum ada tanda-tanda perbaikan jembatan dari satu arah itu rampung. Bahkan, perbaikan jembatan satu arah itu belum mencapai 100 persen. Justeru perbaikan jembatanitu terlihatbaru dikerjakan sekitar40 persen, tepatnyadi bagian tengah.
Lambannyaperbaikan jembatanini mengakibatkan kian parahnya kemacetan dari dua lajur, baik dari arah selatan maupunutara. Kemacetanmengularhingga 1 km lebih daridua arah. Bahkan, kalau siang hari kemacetan lebih dari 1 kmdari dua arah
BACA JUGA:
Korupsi Hibah UMKM Gresik, Direktur YLBH FT Pertanyakan Status Siska dan Joko
Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Panceng
Dampingi Jokowi Resmikan Smelter Freeport di Gresik, Pj Adhy Karyono Optimis Dongkrak Perekonomian
Kejari Gresik Periksa 8 Orang Buntut Dugaan Penyimpangan Beras CSR Desa Roomo
Kondisi ini mengakibatkankerugian ekonomi luar biasa yang dialami olehpara pelaku ekonomi yang setiap hari melintas di jembatan tersebut.Para pedagang yang sebelum jembatandiperbaiki hanya membutuhkan waktu kurang dari 5 menit melintas di jembatan, sekarang membutuhkan waktu berjam-jam.
"Dulu saya kalau mau jualandi Sidayu dan sekitarnya bisa cepat nyampek, sekarang membutuhkan waktu lama baru bisa nyampek. Antrenya sangat panjang," kata Rudi, salah satu pedagang makanan keliling, Jumat(9/10).
Kondisi ini diperparah dengan ulahpenjaga palang pintu jembatan yang bertugas mengatur arus lalu lintas dari dua arah. Kalau mereka dikasih sejumlah uang, palang langsungdibuka. "Kalau tidak dikasih, palangditutup hingga kemacetan makin parah," terangnya.
Senada juga dikatakan, Ari (35). Sopir dump truk pemuat galian atauurukan ini mengaku sebelumjembatan Sembayat diperbaiki, se hari bisa mengangkut galianhingga 10 rit, setelah jembatandiperbaiki, bisa ngangkut urukan 2-3 ritsaja sangat susah.
Kondisi tersebut, lanjut Ari, mengakibatkan penghasilannya terus menurun. Dampaknya, ekonomikeluarganya makin terseok-seok. Apalagi, di saat kondisi ekonomi yang kian sulit sepertiini. "Makin susah mas. Kerja ngantarurukan sudah susah, sekarang jembatan diperbaiki," keluhnya.
Dia berharap, perbaikanjembatan Sembayat cepat tuntas. Sehingga, aktivitas transportasi yang melewati jembatan kembalinormal lagi. "Saya mintainstansi terkait mengebut perbaikan jembatan. Kalau bisa dikerjakan siang dan malam biar cepat tuntas," pungkasnya.