Jembatan Kenjeran Siap Dilaunching , Risma: Tiap Tahun Harus Ada Ikon Baru
Kamis, 18 Februari 2016 21:45 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya, yang baru saja dilantik Rabu (17/2/2016) lalu, meminta Camat se-Surabaya mencari ide supaya setiap tahun ada Ikon baru di Surabaya yang siap diresmikan.
Untuk itu, Risma meminta para Camat berpikir global dan tidak terjebak rutinitas pekerjaan tanpa bisa berpikir strategis. Dia meminta para Camat bergerak cepat demi mendongkrak citra Surabaya.
BACA JUGA:
Kampung Madani di Krembangan, Wujud Semangat Gotong Royong Masyarakat
Eri Cahyadi Terbitkan SE Larangan Judi Online di Lingkungan Pemkot Surabaya
Siapkan Skema Pemanfaatan Wisma Karanggayam, Eri Berharap Bisa Angkat Performa Persebaya
Cegah Judi Online, Pemkot Surabaya Siapkan Surat Edaran dan Sosialisasi ke Sekolah
"Intinya, setiap tahun harus ada ikon yang di-launching untuk menarik orang agar datang ke Surabaya," ujarnya kepada seluruh Camat se-Surabaya dalam rapat SKPD di Balai Kota Surabaya, Kamis (18/2/2016).
Hari pertama pasca dilantik sebagai Wali Kota Surabaya periode 2016-2021, Tri Rismaharini kemarin memang mengumpulkan jajaran kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di ruang sidang wali kota, balai kota Surabaya.
Acara tersebut dihadiri oleh kepala dinas, kepala bagian, direktur rumah sakit milik Pemkot Surabaya, juga para camat. Ada banyak hal yang disampaikan wali kota dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih 1,5 jam itu.
Pada tahun 2016 ini, kata Risma, ikon baru Surabaya yang siap di-launching adalah Jembatan Sukolilo Lor, Kenjeran, yang akan menjadi jembatan wisata di Surabaya Timur.
"Tahun depan harus ada lagi yang baru. Misalnya cable car di timur jembatan Suramadu, atau bisa tepian Kali Mas menjadi wisata air," kata mantan Kepala Bappeko Surabaya ini.
Risma mengajak para Camat memikirkan ide-ide strategis dan mengusulkannya kepada Pemkot Surabaya. "Ayo cari ide apa, nanti kita kembangkan," ujar wali kota peraih Gelar Doktor Honoris Causa dari ITS ini.
Risma juga mengatakan, dia telah meletakkan dasar percepatan pembangunan Surabaya sejak lima tahun menjadi wali kota Surabaya pada periode sebelumnya.
"Saya ingin mengajak teman-teman lebih ke atas lagi. Tentu lima tahun ke depan tidak boleh sama. Tidak boleh biasa saja. Harus ada lompatan percepatan kemajuan kota," ujarnya dalam pertemuan 1,5 jam itu.
Di hari pertama setelah dilantik ini, Risma juga membebankan tugas kepada para Camat agar menginventarisir destinasi yang bisa dikunjungi peserta Prepatory Committe (Prepcom) III for UN Habitat yang akan digelar di Surabaya, Juli yang akan datang.
"Ada 2500 delegasi dari berbagai negara. Delegasi sebanyak itu tidak mungkin datang ke satu tempat saja. Silahkan camat-camat mengusulkan tempat-tempat yang bisa dikunjungi," katanya. (dev/ssn)