Wagub Jatim Sebut Ada Empat Tipe Mahasiswa, Ajak 1.701 Maba Unusa Jadi Agen Perubahan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Wagub Jatim Sebut Ada Empat Tipe Mahasiswa, Ajak 1.701 Maba Unusa Jadi Agen Perubahan

Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Selasa, 17 September 2019 03:56 WIB

Wagub Jatim Emil Dardak menghadiri Rapat Senat Terbuka Unusa Pengukuhan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2019/2020 di Dyandra Convention Center Surabaya, Senin (16/9). foto: ist

“Menjadi pemimpin artinya bisa memimpin ke atas, ke samping dan ke bawah atau 360 derajat, karena kepemimpinan adalah keteladanan bukan memerintah. Jabatan tidak linear dengan pengabdian,” terangnya.

Selain itu, harus memiliki kreativitas dan keberanian. Yakni berani mengambil inisiatif, sehingga dari hal yang kecil bisa berdampak kepada yang besar.

Selanjutnya tipe student who make things happen, belum tentu atau tidak harus memiliki kedudukan, namun harus aktif memberikan ide. Tipe ini adalah orang yang tidak menyerah pada keadaan.

“Saat ini think no box, bukan out of the box lagi, karena kita selalu bisa memutar balikkan keadaan. Jadi kita harus mampu merubah keadaan dengan kreativitas. Life is about up and down. Ketika di bawah adalah bagaimana kita bisa bangkit. Jangan diremehkan. Ini bagian dari kreativitas. Semua tergantung pada perspektif atau sudut pandang kita,” katanya.

Saat ini, lanjut Emil, pintar saja tidak cukup, tapi harus mampu melakukan sesuatu hal lebih dari ekspektasi. Apapun hasilnya, harus istiqomah daripada hanya on the track, tapi tidak melakukan lompatan.

“Kesuksesan diraih tidak hanya karena ada kesempatan, tapi juga karena kesiapan. Maka persiapan itu penting. Selain kesiapan yang tak kalah penting adalah keberanian. Sisanya, banyaklah berdoa agar ada kesempatan,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini ia mengajak para Unusa untuk bangga menjadi bagian sejarah panjang NU. Khusus Unusa, menurutnya Pemprov memiliki kerja sama terkait program One Pesantren One Product (OPOP).

“Tentunya keberadaan Unusa penting dalam mengambil bagian dalam proses ini. Sekali lagi selamat menjadi agen perubahan, semoga sukses untuk seluruh baru. Walaupun di kampus tapi jangan lupa kultur pesantren. Dari Unusa kita membangun umat dan bangsa,” pungkasnya. (mdr/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video