Rencana Jokowi Hadiri Perayaan Natal di Papua Jadi Pro-Kontra | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Rencana Jokowi Hadiri Perayaan Natal di Papua Jadi Pro-Kontra

Sabtu, 20 Desember 2014 17:01 WIB

Jokowi. foto vivanews.com

Berbeda dengan Mahasiswa Majelis Rakyat Barat justru menagih janji yang katanya bakal hadir dalam perayaan Natal di dan Barat. Hal itu dikatakan Ketua Majelis Rakyat Barat, Vitalis Yumthe.

"Janji itu diucapkan oleh dalam pertemuan bersama Majelis Rakyat Provinsi dan Barat pekan lalu di Kantor Gubernur DKI di Jakarta," kata Yumthe di Manokwari seperti dikutip Antara, Minggu (14/9).

Menurut Yumthe, pertemuan Majelis Rakyat dan Barat dengan pekan lalu itu difasilitasi oleh tim relawan pendukung jokowi. Dalam pertemuan itu pihaknya mengusulkan agar bersama rakyat melakukan evaluasi terhadap Undang-Undang Nomor 21/2001 tentang Otonomi Khusus (Otsus) bagi Provinsi dan Barat.

Selain evaluasi Otsus, kata Yemthe, pihaknya juga menyampaikan berbagai kendala dan permasalahan pembangunan di dan Barat. Hal ini agar mempunyai gambaran dalam mengambil kebijakan untuk pembangunan ke depan.

Lebih jauh, dia mengatakan bahwa Majelis Rakyat bahkan seluruh rakyat dan Barat siap mendukung Pemerintahan . Terlebih bila janji untuk merayakan Natal dan berdialog dengan rakyat dan Barat terwujud.

"Kami berharap juga Presiden terpilih mempunyai komitmen yang kuat untuk membangun Rakyat dan Barat seperti yang telah dilakukan oleh Presiden SBY," terangnya.

Ustaz Yusuf Mansur ikutan komentar. Dia menyarankan tidak menghadiri Natal bersama. Menurut dia yang perlu dilakukan adalah memastikan bahwa perayaan hari raya umat Nasrani itu berjalan aman.

"Saya cinta beliau. Saya sayang beliau. Beliau harus ada bagi semua agama. Tapi tidak untuk Natal bersama. Sebab beliau muslim. Tetap ada batas-batas tertentu," tulis Yusuf Mansur lewat akun Twitter pribadinya, Rabu, (10/12).

Lebih lanjut Yusuf Mansur meminta agar umat non-Nasrani agar ikut serta mengamankan jalannya perayaan Natal. Salah satu caranya adalah dengan menjaga rumah ibadah dan rumah penganut Nasrani.

"Kalo ada kawan-kawan, kebaktian, jagain hartanya, jagain rumahnya, jagain sekitar rumah ibadahnya, bantuin yang gini-gini, masih aman."

Tapi tidak lama setelah menulis tweet-nya, Yusuf Mansur menarik perkataannya. Menurut dia perlu hadir dalam perayaan Natal nasional. "Eh 1 lg dah. Pak prl hadir, tetep, ke . Malah perlu, prioritas. Cuma, sebaiknya, ttp ga ikut Natalannya. Blh ga setuju koq."

Sumber: merdeka.com

 

sumber : merdeka.com

 Tag:   Jokowi Papua

Berita Terkait

Bangsaonline Video