Polsek Gedangan Ringkus Pengedar Sabu Usai Transaksi di Rumahnya
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Catur Andy Herlambang
Kamis, 25 Maret 2021 19:07 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Perlahan namun pasti, upaya kepolisian memberantas peredaran narkoba terus menuai hasil. Setelah meringkus 1 orang pelaku pengguna sabu-sabu (SS), kini Polsek Gedangan berhasil menciduk pengedar SS di kawasan Kedungrejo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.
Kapolsek Gedangan Kompol Heri Siswoko mengatakan, usai menangkap pemakai SS, pihaknya langsung menyelidiki siapa pelaku pengedarnya. Hasilnya, pihaknya berhasil meringkus Agung Purwanto (26) warga Kelurahan Kedungrejo RT 03/RW 01, Waru.
BACA JUGA:
Kuasa Hukum Siska Wati Minta Semua Pejabat yang Terima Aliran Dana Intensif Pajak Sidoarjo Diusut
Polisi Tangkap 4 Anggota Gangster di Sidoarjo
Pencuri Handphone Petugas TPST Karangbong Terekam Kamera CCTV
Gelapkan Uang Perusahaan, Direktur Operasional PT Maswindo Bumi Mas Ditangkap
"Setelah kami melakukan pengembangan, akhirnya kami berhasil meringkus pelaku yang berperan mengedarkan sabu-sabu," katanya, Kamis (25/3).
Pelaku Agung Purwanto dibekuk di dalam rumahnya. Dia merupakan pemain yang kerap menjual sekaligus mengedarkan SS di kawasan Kedungrejo, Waru. Menurut Kompol Heri, pelaku diringkus sesaat setelah bertransaksi barang haram tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Gedangan Ipda Roni Endratmoko menambahkan, pihaknya saat itu langsung menciduk pelaku tanpa adanya perlawanan. Petugas juga melakukan penggeledahan. Hasilnya, sejumlah barang bukti berhasil disita petugas.
"Kami kemudian membawa pelaku beserta barang buktinya ke Mapolsek Gedangan untuk diproses lebih lanjut," katanya
Sejumlah barang bukti juga disita petugas di antaranya 1 buah klip plastik yang diduga berisi SS beratnya mencapai 1,31 gram dan 1 buah timbangan elektrik. Pelaku dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) Sub. Pasal 112 Ayat (1) UU Narkotika No 35 tahun 2009 tentang narkotika.
"Pelaku kami gerebek sekitar pukul 23.30 WIB dan saat ini masih akan terus kami lakukan pengembangan untuk memberantas pelaku yang lain," pungkasnya. (cat/ian)