Pencurian di Lingkungan UTM Marak Lagi, Mahasiswa Demo Minta Polres Bangkalan Bentuk Tim Khusus | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pencurian di Lingkungan UTM Marak Lagi, Mahasiswa Demo Minta Polres Bangkalan Bentuk Tim Khusus

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fauzi
Kamis, 29 April 2021 13:54 WIB

Puluhan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) saat menggelar demo di depan Mapolres Bangkalan menuntut polisi mengusut tindakan kriminal di lingkungan kampus, Kamis (29/4/2021).

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura () menggelar demo menuntut Polres Bangkalan meningkatkan patroli khusus di lingkungan kampus, Kamis (29/4/2021).

Aksi yang digelar di depan Mapolres Bangkalan ini menyikapi maraknya lagi tindakan kriminal yang menimpa mahasiswa , khususnya pencurian motor, laptop, handphone, serta barang elektronik lain.

Dalam tuntutannya, mahasiswa meminta Polres Bangkalan secara konsisten melaksanakan patroli di sekitar kampus seperti pada tahun 2019-2020.

"Saat ini kenyamanan dan kemanan mahasiswa mulai terusik lagi. Oleh karena itu, polres perlu memberikan rasa aman dan nyaman, agar mahasiswa fokus untuk belajar. Mengingat, mahasiswa datang dari berbagai polosok nusantara, bukan hanya dari Pulau Madura," ujar Umar, korlap aksi.

Mahasiswa juga meminta Polres Bangkalan mengusut tuntas aksi kriminal di sekitar kampus , dan membentuk tim khusus. "Jika tidak mampu melaksanakan 3 tuntutan tersebut, kami minta Kapolres, Kasatintel, Kasatreskrim, dan Kapolsek Kamal mundur dari jabatannya," tegas Umar dalam orasinya.

Sementara merespons tuntutan mahasiswa, Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto menyatakan bahwa keamanan bukan sepenuhnya menjadi tanggung jawab polisi. "Terkait kemanan bukan pure polisi, tanggung jawab seluruh elemen," kata Didik Hariyanto.

Karena itu, ia mengajak mahasiswa, masyarakat, maupun stakeholder lainnya turut berperan menjaga kemanan lingkungan masing-masing dari tindakan kriminal.

Ia mengklaim, bahwa saat ini unit-unit kemanan di Bangkalan sudah berjalan, termasuk lingkungan telang. Patroli dari Polres Bangkalan dan Polsek Kamal, kata dia, juga berjalan.

"Kami mendukung pembentukan tim khusus terkait peningkatan kriminalitas, hanya saat ini kami masih fokus kepada penganan pilkades," papar kapolres.

Sebagai bentuk keseriusan untuk menindaklanjuti tuntutan mahasiswa, Kapolres AKBP Didik Hariyanto bersedia menandatangani pakta integritas yang disodorkan oleh mahasiswa . Adapun pakta integritas itu berisi 4 tuntutan, yakni:

1. Membentuk khusus tim patroli dari polres

2. Mengusut tuntas kriminalitas yang terjadi di sekitar kampus

3. Mempercepat patroli kemanan area telang dan sekitar

4. Menuntut mundur Kapolsek Kamal, Kasatintel, Kasatreskrim, dan Kapolres, jika dalam waktu satu bulan tidak dapat menyelesaikan tindak kriminalitas di sekitar . (uzi/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video