Lestarikan Makanan Tradisional, ini yang Dilakukan Kafe Ubi dan Mahasiswa FISIP UMM

Lestarikan Makanan Tradisional, ini yang Dilakukan Kafe Ubi dan Mahasiswa FISIP UMM Penyerahan hadiah kepada pemenang lomba masak berbahan ubi.

Kafe ubi sendiri terletak di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Kafe Ubi merupakan kafe wisata yang ramah lingkungan dan memunculkan inovasi baru yang bernuansa zaman dahulu dengan hidangan ala desa.

Dinamakan kafe ubi karena ada banyak tumbuhan ubi di sekitar kafe ini. Selain itu, di kafe ini juga ada menu ubi rebus bagi yang menghendakinya. Namun, menu yang paling laris setiap harinya yaitu ‘menu sawah’ yang dibanderol dengan harga Rp9.000 yang terdiri dari nasi, sayur rebus, ikan asin, tempe goreng, terong goreng, dan sambal.

Selain menu sawah, terdapat menu tambahan seperti ikan gurami, ikan mujair, pepes tuna, ayam, udang, jamur, telor, dan nasi bakar. Di kafe ubi juga ada camilan seperti stik kentang, sosis, dumpling, tahu crispy, pisang bakar, kolak, dan jagung keju ada juga minuman seperti kopi, jahe panas, wedang uwuh, detox water, dan aneka jus buah.

Kafe ini juga didesain langsung oleh si pemilik, yaitu Suhartini. Mulai dari peletakan gazebo, hingga peletakan meja meja dan spot foto untuk para pengunjung.

Berbagai macam tanaman juga telah di tata rapi oleh pemilik kafe ubi. Bahkan tanaman yang ditata rapi tersebut telah dirawat sendiri oleh pemilik.

Kafe ubi ini juga memiliki pemandangan alam persawahan yang segar dan juga pemandangan pegunungan sehingga dapat dijadikan sebagai spot foto. (asa) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO