Internal Komisi II DPRD Sumenep Rebutan Jadi Ketua, Herman Dali: Komisi II Plin Plan

Internal Komisi II DPRD Sumenep Rebutan Jadi Ketua, Herman Dali: Komisi II Plin Plan Ruang komisi II DPRD Sumenep yang dipenuhi selebaran berisi teror yang tidak diketahui pemasangnya. foto: faisal/BANGSAONLINE

Beberapa waktu lalu, kepemimpinan Ketua Komisi II (komisi B waktu itu), Nurus Salam, 'digoyang'. Beberapa anggota Komisi menggelar rapat internal dan 'mengkudeta' Nurus Salam sebagai Ketua Komisi. Sebagai gantinya, terpilih AF Hari Punto sebagai Ketua Komisi. Namun sebagian anggota yang lain menganggap rapat tersebut tidak sah, sehingga keputusan yang dihasilkan pun cacat hukum. Versi kubu ini (anggota yang mengaggap rapat tidak sah-red), Ketua Komisi tetap Nurus Salam, bukan AF Hari Pontoh.

Perubahan pimpinan komisi yang membidangi ekonomi dan keuangan tersebut hanya pada posisi ketua. Yang semula Nurus Salam, diganti AF Hari Punto. Sedangkan untuk posisi Wakil Ketua tetap Juhari, dan Sekretaris Komisi, Risnawi.

Terpisah, Ketua DPRD Herman Dali Kusuma membantah jika dirinya dikatakan tidak tegas memproses soal konflik diinternal Komisi II. Bahkan, beberapa hari yang lalu pimpinan secara formal meminta agar kedua belah pihak menyelesaikan persoalan tesebut dengan cara islah atau musyawarah.

Hanya saja solusi yang telah ditawarkan itu tidak digubris bahkan dikembalikan lagi ke meja pimpinan. ”Ini kan Komisi II yang plin plan dan tidak mau patuh terhadap keputusan pimpinan,” katanya.

Menurutnya, Komisi II memang termasuk kategori komisi yang unik. Sebab, semenjak ditetapkannya kelengkapan alat komisi, internal Komisi II tidak pernah akur dan selalu menyalahkan pimpinan. ”Pokoknya komisi II ini selalu membuat masalah, bahkan sejak awal Komisi II tidak pernah konsisten,” tukasnya. (fay/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO