Sampai dengan tahun ini, kata Sunyoto, jumlah Desa Wisata yang sudah tercipta di seluruh Kabupaten Trenggalek berjumlah 72. Sementara tahun depan Disparbud Trenggalek akan kembali menciptakan 30 Desa Wisata, sehingga total 100 desa.
Sunyoto menyampaikan dari 72 Desa Wisata yang sudah tercipta, mayoritas sudah dikunjungi para wisatawan. Kendati demikian, terdapat beberapa Desa Wisata yang belum dikunjungi wisatawan.
Dalam pengembangan Desa Wisata, Dispadbud Trenggalek melibatkan banyak pihak seperti kalangan Akademisi, para pengusaha, masyarakat serta media. Ia berharap dengan adanya kegiatan ini akan tercipta 35 Desa Wisata yang bisa berjalan.
Orang nomor satu di Dinas Pariwisata Trenggalek juga menyampaikan, dari pendampingan yang dilakukan belakangan ini terhadap beberapa Desa Wisata, satu di antaranya yakni Desa Wisata Pandean pada akhirnya berhasil meraih juara harapan 1 tingkat Nasional.
Sedangkan di tempat yang sama, Kepala Bidang Destinasi Wisata Trenggalek, Tony Widianto, menyatakan FGD ini digelar selama dua hari ke depan dan diikuti oleh 35 kepala desa ditambah 1 orang ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata).
Adapun materi yang diberikan pada peserta FGD meliputi review dokumen perencanaan dan kelembagaan, perumusan produk dan paket Desa Wisata serta strategi branding promosi dan pemasaran paket Desa Wisata. (adv/man/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News